IDEAonline - Menurut penelitian yang telah dipublikasikan dalam jurnal Clinical Infectious Diseases menunjukkan, virus corona bertahan di kulit ternyata jauh lebih lama daripada virus penyebab flu biasa yang hanya bertahan sekitar 1,8 jam saja.
"Kelangsungan hidup SARS-CoV-2 pada kulit manusia mencapai 9 jam. Ini dapat meningkatkan risiko penularan kontak dibandingkan dengan IAV (virus influenza A), sehingga mempercepat pandemi," kata peneliti dalam makalah studi tersebut
Salah satu cara untuk mencegah penularan virus corona adalah dengan mencuci tangan dengan sabun.
Baca Juga: Hati-hati Pilih Wajan atau Panci, Ini 10+ Rekomendasi Terbaik Tahun 2021
Banyak jenis sabun yang ada di sekitar kita, salah satunya adalah sabun cuci piring.
Sabun cuci piring diketahui memiliki kemampuan khusus untuk menghilangkan lemak dan juga sisa makanan dengan bersih.
Meski begitu, apakah sabun cuci piring bisa lebih efektif membunuh kuman di tangan kita?
Dilansir dari Kompas.com (15/03), ahli dermatologi Kally Papantoniu mengatakan, walau sabun cuci piring dipasarkan untuk peralatan makan dan masak, tetapi bukan berarti sabun ini tidak boleh dipakai untuk mencuci tangan.
“Cuci tangan dengan sabun tersebut juga bisa menyingkirkan kuman dan bakteri,” ujarnya.