:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/01/25/495173053.jpg)
IDEAOnline-Penggunaan dak rumah untuk taman mulai banyak dipraktikkan di semua negara.
Tak dipungkiri, tanaman pada atap rumah memberikan sumbangan pada penurunan suhu rumah yang signifikan.
Atap hijau sedang menjadi buah bibir dalam beberapa tahun terakhir karena banyak kota di seluruh dunia mempromosikan penggunaannya sebagai cara untuk menghemat energi.
Kota Toronto di Kanada, dan Basel di Swiss bahkan memandatkan pemilik gedung untuk membuat atap vegetasi.
Baca Juga: Ruang Keluarga Siap Sambut Lebaran, Desain Ulang dengan Cara Ini Yuk!
Baca Juga: 6 Fakta Taman Atap bisa Selamatkan Bumi, 3 Kesalahan saat Membuat
Atap hijau ini, baik yang diisi oleh tanaman sayuran maupun bunga-bunga liar, bisa melindungi bangunan dari panas atau hujan secara langsung.
Atap ini juga mereduksi kebutuhan pemakaian pemanas dan pendingin udara.
Dampaknya sangat besar.
Sebuah studi yang dilakukan oleh seorang peneliti Spanyol menemukan, dedaunan lebat dapat mengurangi masuknya suhu panas matahari ke dalam gedung melalui atap hingga 60 persen.
Atap hijau mengurangi suhu hingga 60 persen dan membuat rumah jadi hemat energi.
:blur(7):quality(50)/photo/2019/02/18/2093391277.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/04/24/whatsapp-image-2024-04-22-at-17-20240424014134.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/14/whatsapp-image-2024-03-14-at-15-20240314055300.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/13/bluesjpg-20240313022624.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)