Mengenal Kasur dari 5 Jenis Bahan Pengisinya, Kenali sebelum Membeli

Beberapa produsen kasur pegas bahkan melayani pemesanan kasur pegas yang dibuat dengan 2 spesifikasi yang berbeda untuk 1 kasur.

Misalnya yang bagian kanan, area tidur sang suami dibuat lebih kaku, sedangkan area tidur sang istri dibuat lebih lembut.

Kasur dengan spesifikasi seperti ini juga mengurangi guncangan yang dirasakan pasangan sementara yang lain mengubah posisi tidurnya.

Baca Juga: Pantas Saja Enggak Selesai, Jangan Lagi Lakukan 3 Kesalahan Ini Saat Bersih-bersih Rumah!

Baca Juga: Selalu Terlihat Harmonis, Siapa Sangka Pasangan Ini Ternyata Beda 9 Tahun, Begini Penampakan Apartemen Mereka yang Bergaya Skandinavia!

Lapisan pembungkus kasur pegas bisa terbuat dari sutra, wol, kasmir, busa, lateks, atau bulu angsa. Untuk kasur pegas yang lebih ekonomis lapisan dapat terbuat dari busa, serat kapas daur ulang, atau serat kelapa.

2. Kasur Busa

Terbuat 100% dari busa, sangat ekonomis, ringan, namun panas. Kasur ini tidak dapat memberikan tunjangan yang baik bagi tubuh, karena teksturnya terlalu renggang.

Benny Japardi, pemilik Subur Furniture memberikan solusi untuk mengatasi kekurangan kasur busa dengan menciptakan kasur busa yang dinamainya ‘busa rebounded’.

Busa rebounded tetap ekonomis dengan kisaran harga 600–800 ribu rupiah, namun dapat memberikan tunjangan yang lebih baik bagi tubuh.

Busa rebounded serupa dengan busa yang digunakan untuk jok mobil, berasal dari busa hancuran yang dilem dan dipres sehingga lebih keras.

Untuk mempertahankan tekstur busa yang lembut bahan ini kemudian diapit dengan busa biasa.