IDEAOnline-Selain dinding, ubin juga bisa mengalami kondisi retak-retak.
Baca Juga: Jangan Abaikan Bau Karpet dan Bau Kulkas, Coba Manfaatkan Bumbu Dapur Satu Ini!
Baca Juga: Ini yang Membuat Ubin Homogeneous Lebih Kuat dari Keramik
Penyebabnya antara lain karena tak kuat menahan beban di atasnya, seperti pada saat pemindahan beban, misalnya menggeser furnitur berat macam lemari atau meja.
Tak hanya itu, penyebab lain keramik retak juga disebabkan karena terkena pergerakan akar pohon di bawah, bahan perekat kurang baik, atau cara pemasangannya tidak benar.
Untuk merenovasinya, material yang dibutuhkan bisa dari keramik lama atau memakai keramik baru.
Kemudian, adukan semen atau semen instan, sendok semen, martil karet, dan roskam bergigi.
Berikut caranya.
Baca Juga: Tren Keramik Masa Kini Dilihat dari 4 Unsur yang Memengaruhi Pilihan
- Bongkar keramik yang rusak menggunakan sendok semen.
- Amati keramik di sekitarnya yang mungkin juga harus dibongkar karena kondisinya kurang baik.
- Bersihkan permukaan lantai dari serpihan adukan kering.
- Lapiskan adukan semen instan sesuai aturan pakai menggunakan roskam bergigi. Daya sebar semen instan adalah 5 meter persegi per 25 kilogram dengan ketebalan 3 milimeter.
- Pasanglah keramik dan berilah tekanan dengan mengetukkan palu karet pada permukaannya.
- Setelah adukan kering, sekitar 3 minggu kemudian, tutuplah nat menggunakan bahan penutup nat yang baik.
(*)