Cat Eksterior VS Cat Waterproof, Sama Peruntukan Beda Daya Tahan

Adapun cat eksterior berbahan latex acrylic, yang terbaru pun sudah mampu menawarkan lapisan antinoda sehingga permukannya mudah dibersihkan.

Baca Juga: Ngecat Rumah dengan Warna Pastel Fuschia, Tosca, Turquoise? Simak Ini!

Noda hanya khusus yang berbahan dasar air atau noda dari lingkungan seperti debu dan polusi.

Teknologi menutup retak rambut pada cat waterproof pun kini juga sudah diadaptasi pada cat eksterior.

Teknologi lain pun juga disisipkan untuk meningkatkan performa cat di luar ruangan.

Untuk lebih jelasnya, berikut perbedaan penggunaan cat waterproof dengan cat eksterior.

Warna cerah dan antipudar adalah fitur yang harus dimiliki cat eksterior.

Cat eksterior

• Berbahan acrylic,
• bersifat antinoda (terutama noda berbahan air dan noda lingkungan),
• daya tahan 5-10 tahun,
• elstisitas sebagian mampu menutup retak rambut (bersifat elastomeric),
• anti UV dan sebagian cat bahkan mampu mereduksi radiasi panas matahari yang masuk kedalam ruang hingga 5oC,
• Pilihan warnanya banyak,
• Harga Rp 800 ribu – Rp 1,5 juta/20liter.

Cat Waterproof

• Berbahan styrene acrylic,
• mudah kotor,
• daya tahan hanya 5 tahun,
• mampu menutup retak rambut (bersifat elastomeric),
• mengandung anti-UV,
• pilihan warna terbatas,
• harga Rp 500 ribu – Rp 700 ribu/20.

(*)