3. Sesuaikan lemari es dengan kebutuhan di rumah dan jumlah anggota keluarga. Perkiraan per orang dihitung 50 liter, apabila keluarga kamu terdiri dari 4 orang, belilah lemari es dengan volume 200 liter.
Baca Juga: Letakkan Es Batu di Tanaman Tanpa Disiram, Lihat Hasilnya Seminggu ke Depan!
4. Untuk keluarga dengan jumlah besar, pilih lemari es yang memisahkan lemari pendingin danfreezeruntuk mengurangi kebutuhan daya.
5. Tetap mempertahankan lemari es lama kamu? Lebih baik ganti dengan yang baru. Kamu bisa menghemat listrik hingga 40%.
Sebagai contoh, lemari es yang diproduksi tahun 1990-1992, ada yang konsumsi listriknya mencapai 1100kWh. Sedangkan lemari es tahun 2008-2010 dengan label “Energy Star“ hanya mengkonsumsi listrik 500kWh.
6. Jika lemari es akan sering dibuka, pilih yang memiliki fungsi de-frost, yang dapat mencegah munculnya bunga es. Meskipun fitur ini memiliki kebutuhan daya listrik yang lebih besar, namun jika gunungan es sudah terbentuk, lemari es akan bekerja lebih keras.
Saat Menggunakan
Baca Juga: Rugi Kalau Engga Coba, Campurkan Micin Saat Menyiram Tanaman di Rumah, Hasilnya Wow!
1.Perhatikan peletakan lemari es. Jangan letakkan di tempat yang langsung terkena sinar matahari dan tempat yang menghasilkan panas seperti kompor dan sebagainya. Berikan jarak minimal 15cm dari dinding.
2. Hindari membuka pintu lemari es terlalu sering. Setiap 30 detik pintu dibiarkan terbuka, dibutuhkan waktu 30 menit untuk mengembalikan ke suhu semula.