Follow Us

Jangan Abaikan Pesan Dokter, Kasur Kapuk Tak Baik untuk Anak!

Johanna Erly Widyartanti - Selasa, 08 Juni 2021 | 14:48
Ilustrasi-Tempat tidur anak lengkap dengan kasur. Ukuran jangan terlalu kecil.
IKEA

Ilustrasi-Tempat tidur anak lengkap dengan kasur. Ukuran jangan terlalu kecil.

Baca Juga: Jadi Jawaban Semua Kerak yang ada di Perabotan Bahkan Bisa Hilangkan Bau Rokok, Ini Manfaat Baking Soda yang Jarang Diketahui, Ibu-ibu Harus Coba!

Baca Juga: Pastikan Jenis dan Keaslian Kasur Lateks sebelum Membeli, Ini Caranya!

Yang terbaik adalah jenis kasur dengan keempukan yang sedang saja.

“Bahannya bisa dari lateks atau pegas (spring),” tutur dr. Tiwi.

Kasur berbahan kapuk sebaiknya tidak dipilih karena agak keras dan kurang dapat menopang lekuk tubuh.

Kapuk juga bersifat alergenis karena debunya dapat merangsang alergi, baik pada anak sehat, terlebih anak yang menderita asma.

Tidak hanya kasur. Bahan untuk seprai dan bed cover juga sebaiknya tidak menggunakan bahan yang mengandung bulu atau serat.

Selain kasur dan tempat tidur,  seprai dan sarung bantal harus dari bahan yang tepat.
nakita.grid.id

Selain kasur dan tempat tidur, seprai dan sarung bantal harus dari bahan yang tepat.

Bahan katun lebih baik, karena membuat anak bisa tidur dengan nyaman.

Baca Juga: Jangan Kaget Usai Letakkan Ampas Kopi pada Genangan Air, Siapa Sangka Ini yang Akan Terjadi pada Nyamuk di Rumah!

Baca Juga: Meski Butuh Kasur Ideal, Ternyata Bayi Tak Perlu Bantal, Ini Alasannya

Selain soal memilih kasur, soal tempat tidur pun mesti diperhatikan. Hindari tempat tidur berukuran mini.

Editor : Maulina Kadiranti

Latest