IDEAOnline-Jangan ssal menerapkan kaidah rumah tropis tanpa memertimbangkan perawatannya.
Merancang rumah tropis akan lebih bijak bila memperhitungkan pula faktor untuk merawat dan membersihkannya.
Jangan sampai, rumah sudah jadi, terus kamu bingung tak tahu caranya membersihkan kaca yang berada di ketinggian tertentu, misalnya.
Antisipasi plafon yang tinggi. Antisipasi penggunaan banyak kaca dan pembersihannya. Pilih secara tepat material yang digunakan dan tempatkan di posisi yang tepat pula.
Rancangan yang gegabah menjadikan perawatan menjadi sulit dan mahal.
Baca Juga: Dinding Fasad Rusak karena Sinar UV dan Air? Ini Material Pelindungnya
Mudah dan murahnya perawatan tergantung pada pemilihan material dan konstruksi.
Lisplank teritisan yang terbuat dari beton yang dicat memiliki karakteristik tidak tahan air.
Air hujan yang membasahi lisplank terus menerus akan membuatnya kotor, berupa garis-garis vertikal di sepanjang lisplank.
Baca Juga: Agar Tanaman Gantung Subur, Beda Perawatan dan Pilihan Tanamannya
Untuk mengatasi masalah ini, lisplank harus sering dicat ulang.
Atau gunakan material tahan cuaca seprti papan semen. Meski bisa ditampilkan dnegan visual kayu, namun papan semen tidak mewarisi karakter buruk kayu yang taka than panas dan air.
Masalah lain misalnya pada dinding setinggi 6 meter yang dipenuhi kaca, ini akan menyulitkan proses pembersihannya.
Penggunaan kaca harus mempertimbangkan proporsi ruang dan memerhatikan arah cahaya.
Baca Juga: Taman Kering Desain Minimalis: Minim Lahan, Tanaman, dan Perawatannya
Mengatur layout runag juga memerhatikan buakaan dan arah cahaya, agar sinar yang masuk tak mengganggu aktivitas di dalam ruang karena panas.
Begitu pula dengan pemakaian kisi- kisi pembias sinar matahari yang terletak pada dinding sebelah atas.
Jika ingin mengaplikasikan kisi-kisi ini, antisipasi perawatan, msialanya untuk membersihkan dari debu dan noda bekas air, harus dipikirkan sejak awal perencanaan.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)