IDEAonline -Pada Benua Eropa dan Amerika, penggunaan toilet duduk lebih mendominasi dibanding negara-negara Asia dan Afrika.
Masyarakat barat lebih nyaman menggunakan toilet duduk dibanding yang jongkok.
Negara-negara di Asia juga beralih menggunakan toilet duduk, khususnya di negara-negara maju.
Penggunaan toilet duduk memang membuat kita lebih nyaman daripada toilet jongkok.
Namun, toilet duduk disebut dapat meningkatkan risiko wasir atau ambeien atau hemoroid.
Benarkah demikian?
Mengutip Kompas.com,Dokter spesialis bedah umum dari Eka Hospital Bekasi, dr. Benjamin Ngatio, Sp.B menjelaskan, banyak orang tidak langsung bangkit begitu selesai buang air besar ( BAB) di toilet duduk.
Kebiasaan itu tidak lah baik karena bentuk toilet duduk yang dapat menekan area sekitar anus.
"Itu salah satu faktor risiko karena toilet duduk (berbentuk) seperti donat yang menekan sekitar anus," ungkapnya dalam Live Instagram, Kamis (22/10/2020).
Tekanan tersebut menyebabkan pembuluh darah di sekitar anus menjadi agak terhambat, sehingga dapat menimbulkan wasir.