Follow Us

Anjing bisa Berkomunikasi dengan Manusia sejak Bayi, Memeliharanya di Rumah akan Sehatkan Fisik dan Mental

Kontributor 01 - Selasa, 22 Juni 2021 | 17:30
Sejak usia 8 minggu anjing sudah terampil berinteraksi dnegan manusia.
PIXABAY/3194556

Sejak usia 8 minggu anjing sudah terampil berinteraksi dnegan manusia.

IDEAOnline-Jika suka anjing, jangan pernah ragu untuk memeliharanya di rumah.

Studi terbaru ini memaparkan manfaat ketika kita memelihara anjing dan bagaimana anjing sudah ditakdirkan untuk berinteraksi dnegan manusia.

Sebutan anjing sebagai sahabat setia manusia tidak datang tanpa sebab.

Ada berbagai penelitian yang membuktikan manfaat memelihara anjing untuk kesehatan fisik dan mental.

Satu studi baru-baru ini bahkan menemukan, anjing memang dilahirkan untuk menjalin interaksi dengan manusia.

Studi itu diterbitkan di jurnal Current Biology, dan mengungkap anjing sudah menunjukkan keterampilan sosial dan ketertarikan pada wajah manusia, sejak memasuki usia delapan minggu.

Emily Bray, rekan peneliti pasca-doktoral di Arizona Canine Cognition Center di School of Anthropology, University of Arizona membeberkan fakta itu.

"Anak anjing akan melihat dan membalas tatapan sosial seseorang dan menggunakan informasi dari orang itu dalam konteks sosial anjing sejak usia muda, sebelum anjing memiliki pengalaman ekstensif dengan orang lain."

Baca Juga: Anjingmu sedang Alami Kecemasan? Ini Tanda dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi anjing dilahirkan untuk berinteraksi dengan manusia.
Kompas.com

Ilustrasi anjing dilahirkan untuk berinteraksi dengan manusia.

Bray bersama tim meneliti sebanyak 375 anak anjing berusia delapan minggu.

Seluruh anjing itu berasal dari berbagai jenis, mulai golden retriever, labrador retriever, atau campuran kedua ras tersebut.

Studi ini melihat bagaimana anjing melakukan kontak mata dan mengikuti gerakan tangan peneliti. Misalnya, di salah satu bagian studi, anjing diminta mengikuti gerakan tangan orang yang menyembunyikan camilan di bawah cangkir.

Pada bagian studi lain, anjing dilibatkan untuk melakukan kontak mata dengan peneliti.

Menurut Bray, cara-cara seperti itu sering dilakukan oleh anjing yang sudah dewasa.

Namun para peneliti sedang mencari tahu, kapan tepatnya kemampuan tersebut dimiliki oleh anjing.

"Sebagian besar anak anjing memilih cangkir yang tepat 70 persen," kata Bray.

Temuan ini menunjukkan, kemampuan anjing untuk mengikuti isyarat manusia sudah ada bahkan sebelum anjing bersosialisasi dengan manusia dalam waktu lama.

Baca Juga: Bulu Kucing di Perabotan, Baju, Karpet? Cara Ini Efektif Bikin Bersih

Memelihara anjing di rumah bisa sehatkan fisik dan mental.
Kompas.com

Memelihara anjing di rumah bisa sehatkan fisik dan mental.

Peneliti juga menguji seluruh anjing yang sama setelah anjing-anjing tersebut bertambah usia.

Hasilnya, performa tugas anjing meningkat, terutama dalam hal kontrol impuls dan isyarat sosial.

Bray mengatakan, studi lanjutan diperlukan untuk memberikan lebih banyak petunjuk terkait ciri-ciri anjing yang menjadi anjing pekerja sukses.

"Ada banyak penelitian yang harus dilakukan dengan anak anjing. Ini pekerjaan yang sulit, tetapi harus ada yang menelitinya," kata Bray. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ternyata, Anjing Memang Lahir untuk Berinteraksi dengan Manusia

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)

Source : kompas

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest