Follow Us

Penting untuk Rumah Tropis, Rekomendasi Jenis Jendela yang Paling Optimal Alirkan Udara

Johanna Erly Widyartanti - Jumat, 25 Juni 2021 | 14:11
Ilustrasi jendela nako, bisa mengalirkan udara hingga 95%.
Idea.Grid.Id

Ilustrasi jendela nako, bisa mengalirkan udara hingga 95%.

IDEAOnline-Pengaplikasian bukaan atau jendela pada bangunan, khususnya rumah tropis, menjadi syarat utama demi terciptanya pengudaraan dan pencahayaan yang baik dengan memanfaatkan alam.

Baca Juga: Terbongkar Tak Hanya untuk Mandi, Siapa Sangka Sabun Batangan Miliki Manfaat yang Tak Terduga, Coba Selipkan di Pintu yang Sulit Dibuka!

Baca Juga: Instagramable dengan Kaca Nako, Begini Tampilan Warteg Modern di Bogor

Selain terkait dengan susunan ruang, besar atau kecilnya bukaan tergantung dari fungsi ruang, apakah ruang tersebut digunakan untuk orang banyak atau tidak.

Misalnya untuk ruang keluarga yang kegiatannya cukup banyak , bukaannya tentu harus lebih besar daripada ruang tidur yang cuma diisi 2 - 3 orang.

Dapur dan ruang-ruang lain yang berpotensi menghasilkan panas harus diberi bukaan yang lebih besar dari ruangan lain.

Selain luasan buakaan, jenis jendela seringkali menjadi pertimbangan sendiri bagi pemilik rumah, mengingat selera dan kebutuhan yang berbeda-beda.

Tak hanya soal desain, sisi fungsional jendela harus menjadi pertimbangan utama sehingga mampu mengalirkan udara secara baik dan cukup.

Sirkulasi udara bisa diciptakan dengan cara alami (jendela) atau dengan bantuan alat.
Jou Endhy P-Serial RUMAH

Sirkulasi udara bisa diciptakan dengan cara alami (jendela) atau dengan bantuan alat.

Ternyata, jenis jendela yang sederhana tetapi cukup baik untuk menghasilkan pergerakan udara yang optimal adalah jendela nako.

Baca Juga: Bukannya Tidak Boleh, Ternyata Ini Sebab Jangan Letakkan Sikat Gigi di Kamar Mandi, Bahayanya Enggak Main-main!

Baca Juga: 3 Elemen Ini Wajib Ada jika Berniat Mewujudkan Konsep Rumah Tropis

Beberapa kelebihan yang dimiliki jendela nako ini jika dibandingkan dengan jenis jendela lain adalah sebagai berikut.

  • Jendela nako ini dapat menghasilkan pertukaran udara hampir 95%.
  • Dengan jendela nako yang berupa “bilah-bilah” yang dapat diubah-ubah posisinya, aliran udara dapat diarahkan seperti yang kamu kehendaki.
  • Jendela nako juga dapat digunakan untuk daerah yang kecepatan anginnya tinggi.
  • Bilah-bilah nako dapat menjadi penahan angin, sehingga kecepatan angin berkurang.
Adapun, jenis lain yaitu jendela dengan cara membuka ke samping (swing) akan menghasilkan pertukaran udara 100%.

Namun jendela bukaan ke samping ini, dari sisi bentuknya memerlukan ruang gerak yang cukup besar untuk membuka daun jendela, sehingga tidak dapat menghemat ruang di bagian depannya.

Ilustrasi jendela swing membuka ke samping bisa memasukkan udara hingga 99%.

Ilustrasi jendela swing membuka ke samping bisa memasukkan udara hingga 99%.

Sedangkan bentuk jendela dengan cara jungkit di bagian bawah lebih menghemat ruang, namun udara yang masuk sangat sedikit, hanya sekitar 20%.

Baca Juga: Stop Gunakan Sabun Batangan, Siapa Sangka Hilangkan Kebiasaan Ini Buat Kamar Mandi Lebih Nyaman dan Sehat, Menyesal Baru Tahu!

Baca Juga: Kanopi Melindungi Rumah dari Panas dan Hujan, Yuk Pilah Pilih Materialnya

Hal ini disebabkan pergerakan udara harus terhalang lebih dahulu oleh daun jendela baru kemudian dibelokkan ke atas.

Dengan memperhatikan tips-tips kecil di atas, maka sebuah standar sirkulasi udara yang baik bagi rumah sehat dapat diciptakan, dan kamu dapat melakukan perencanaan dengan baik sebelum membangun atau merenovasi rumah.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)

Editor : iDEA

Baca Lainnya

Latest