Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Warga Se-Indonesia Jangan Asal Pilih Material Pagar dari Batu-batuan, Cari Tahu Dulu yang Ada Dipasaran!

Maulina Kadiranti - Sabtu, 03 Juli 2021 | 07:45
Ilustrasi batu granit untuk bahan bangunan, salah satunya untuk pagar.

Ilustrasi batu granit untuk bahan bangunan, salah satunya untuk pagar.

Jenis marmer olahan juga banyak memiliki ukuran dan bentuk potongan yang bervariasi, mulai dari potongan kecil-kecil dengan bentuk permukaan kasar (rata alam) sampai dengan marmer dengan potongan berukuran besar dan memiliki permukaan yang terpoles halus (rata mesin).

Baca Juga: Terungkap Cara Pasang Lantai Bermotif Natural Agar Tampak Seperti Material Sesungguhnya, Sudah Jadi Rahasia Para Tukang!

Baca Juga: Jangan Kaget Bisa Hangat dalam Sekejap, Simak Cara Menata Hunian Menjadi Gaya Mediteranian, Pas Menemani Saat Musim Hujan!

Lain halnya dengan granit, batuan marmer jenis bongkahan/kerikil lebih banyak dan mudah ditemui di pasaran, karena hingga kini masih banyak kalangan yang memanfaatkan batuan jenis ini.

Ilustrasi batu kali yang digunakan untuk pembuatan pagar.

Ilustrasi batu kali yang digunakan untuk pembuatan pagar.

Bahkan, ada yang mengolahnya lagi menjadi bentuk lempengan bermotif unik, karena ia terdiri dari bongkahan marmer yang disatukan.

Kelemahan batu marmer adalah cepat kotor atau kusam, terutama pada marmer yang memiliki jenis permukaan kasar.

Ini karena marmer memiliki pori-pori yang besar, sehingga marmer bersifat menyerap debu dan kotoran.

Untuk menghilangkan bercak, marmer perlu dipoles secara teratur.

4. Batu kali

Hasil eksplorasi batuan sungai lainnya adalah batu kali.

Jenis batuan ini dihasilkan dari bongkahan batuan sungai besar-besar yang diolah dengan cara dipecahkan lalu dipotong sehingga menjadi satu bentuk dan ukuran tertentu.

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular