1. Pastikan di sekeliling lubang bukaan terdapat balok dan kolom beton sebagai penahan beban.
Balok untuk menyangga dinding dari atas.
Sedangkan kolom praktis memiliki fungsi sebagai perkuatan di samping daun pintu.
2. Atur jarak antara daun pintu dengan lubang dinding, minimal 1 – 3mm.
Dengan jeda yang cukup, potensi gesekan bisa diminimalkan.
3. Pengerjaan tepi lubang juga harus rapi dan rata.
Tujuannya, agar daun pintu tak sulit saat menutup.
4. Untuk menghindari dinding yang rusak akibat gesekan daun pintu dan dinding, kamu dapat memasangframealuminium di sekeliling bukaan.
Framejuga bisa berfungsi sebagaistopperpintu. (Johanna Erly/IDEA)
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis