"Jadi, mau tidak mau mereka harus fokus mengajari anak-anak mereka belajar setiap hari, kemudian itulah yang membuat mereka emosi dan tekadang tidak sabar menjalani proses belajar dari rumah," ujar Apriningsih.
"Berbeda dengan pembelajaran tatap muka dimana 100% diserahkan pada guru, diajarkan oleh guru, dan kesabaran guru memang luar biasa, dan orangtua mau tidak mau harus merasakan hal itu. Tingkat kesabaran memang benar-benar diuji," sambungnya..
Senada dengan Apriningsih,Dra. Maria Goretti Suryani, Kepala Sekolah SMP Vianney di Jakarta Barat, pun mengimbau orangtua untuk lebih bersabar.
"Jadi, sejauh ini kami hanya bisa mengimbau agar para orangtua untuk lebih bersabar mendampingi anak-anaknya," kata Dra. Maria saat diwawancaraiNakita.idsecara virtual, Sabtu (3/7/2021).
Selain bersabar, tips lain dari Dra. Maria adalahIDEA lovers harus mampu menciptakan suasana belajar yang kondusif di rumah.
Ia menyarankan agar orangtua tetap berkomunikasi dengan pihak sekolah apabila mengalami kendala selama mendampingi anak sekolah di rumah.
Hadirkan suasana kondusif