Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Hoax atau Benar? Kata Ahli tentang Beredarnya Kabar Oximeter Palsu yang Bisa Dicek Keasliannya dengan Pensil

Kontributor 01 - Selasa, 13 Juli 2021 | 20:02
Pulse oximeter. Bisa mendeteksi Happy Hypoxia pada penderita Covid-19.
Kompas.com

Pulse oximeter. Bisa mendeteksi Happy Hypoxia pada penderita Covid-19.

Kendati demikian, ia tak bisa menyimpulkan oximeter biru dalam video itu rusak. Sebab, video tersebut tidak menampilkan percobaan dengan jari sebagai bentuk perbandingan.

Mengenal Oximeter

Baca Juga: Kabar Gembira, Terbongkar Alasan Kenapa Usai Vaksin Covid 19 Justru Malah Sakit, Ternyata Pertanda Tubuh Sedang Alami Perlindungan Diri!

Baca Juga: Apa Maksudnya Kontak Erat dengan Pasien Covid-19 sehingga Otomatis Wajib Isoman?

Sebelum memahami cara kerja sensor oximeter, perlu diketahui bahwa sel darah merah mengandung hemoglobin yang membawa oksigen.

Ketika hemoglobin membawa oksigen, hemoglobin mengandung saturasi oksigen atau jenuh dengan oksigen.

Pembuluh darah arteri dan vena membawa oksigen dalam jumlah berbeda.

Pembuluh darah vena yang membawa darah kaya oksigen ke dalam paru-paru dan menghembuskan karbon dioksida, normalnya hanya memiliki 75 persen hemoglobin yang jenuh dengan oksigen.

Kemudian darah dipompa jantung ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah arteri.

Di dalam arteri, 98 persen hemoglobin jenuh dengan oksigen.

Saturasi oksigen atau tingkat oksigen dalam darah normalnya berkisar antara 95-100 persen.

Ilustrasi-Ditemukan oleh insinyur Jepang, pulse oximeter, alat pengukur kadar oksigen.
kompas.com

Ilustrasi-Ditemukan oleh insinyur Jepang, pulse oximeter, alat pengukur kadar oksigen.

Source : kompas

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular