:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
Jika tunas dan daun baru terlihat, itu tandanya akar tanaman telah tumbuh.
Pindahkan setiap batang ke dalam potnya sendiri, dan letakkan di tempat yang akan mendapatkan sinar matahari langsung selama beberapa jam setiap hari.
4. Menyiapkan panjatan
Saat tanaman tumbuh, buat bingkai kayu tipis yang akan digunakan sebagai panjatan oleh sulur.
Alex meletakkan beberapa batang bambu vertikal di setiap potnya dan mengikatnya ke batang bambu horizontal untuk membentuk kisi.
Selain menggunakan cara ini, kamu juga bisa menggantung jaring pada kait langit-langit.
Baca Juga: Ini Beda Taman Minimalis dengan Taman Tropis, Cek sebelum Membuat!
Baca Juga: Kokedama, Berkebun Murah dengan Media Lumut, Lahan Sempit jadi Asri
Ilustrasi pohon anggur.
:blur(7):quality(50)/photo/2021/05/01/0501-tanaman-anggur1jpg-20210501031630.jpg)
5. Beri pupuk buah dan cegah hama
Berikan tanaman pupuk khusus buah, dan jangan lupa mengontrol hama yang mungkin bisa memengaruhi pertumbuhan buah.
6. Panen pada waktunya
:blur(7):quality(50)/photo/2024/04/24/whatsapp-image-2024-04-22-at-17-20240424014134.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/14/whatsapp-image-2024-03-14-at-15-20240314055300.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/13/bluesjpg-20240313022624.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)