Sifat kaca film adalah memantulkan panas, jadi panas matahari yang datang menuju kaca dipantulkan kembali ke alam.
Kaca film yang baik sama sekali tidak menyerap panas, sebab bila lapisan ini menyerap panas, ada risiko kaca akan retak dan panas tetap dapat masuk ke rumah.
Kaca film mereduksi panas inframerah dan ultraviolet secara maksimal, tetapi tetap mempertahankan keberadaan cahaya tampak
Sehingga, cahaya masih dapat masuk, tetapi tidak demikian dengan panas.
Kelebihan kaca film daripada material lainnya seperti tirai adalah material ini dapat mengurangi panas di kamar.
Suhu dalam ruangan turun dan hawa pun terasa lebih sejuk. Penggunaan AC jadi berkurang, begitu juga dengan pemakaian listrik.
Baca Juga: Dinding Tampil Super Modern Berkesan Retro dengan Pelapis Akrilik
Kaca filim juga mampu mencegah pemudaran warna pada furnitur.
Keamanan rumahpun lebih terjaga karena kaca filmdengan kegelapan tinggi akan menghalangi pandangan orang dari luar.
Berikut ini beberapa tips yang diberikan oleh Lianto Winata, Flat Glass Division Head dari V-Kool Indonesia untuk menggunakan kaca film pada bangunan dan mengurangi panas yang dihasilkan dari pengaplikasian kaca.
1. Gunakan jenis kacatempereddaripada kacaannealed.