:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2018/01/18/1542387183.jpg)
IDEAonline - Sudah menjadi insting alami manusia untuk pergi ke kamar mandi.
Namun, ada kalanya hal itu terkendala kebersihan.
Apalagi, jika kita sedang berada di tempat umum dan ingin ke kamar mandi.
Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Psychological Science tahun 1995, ada baiknya kita tidak memilih toilet umum yang berada di bagian tengah.
Hal ini disebabkan, ada suatu kecenderungan manusia akan memilih segala sesuatu yang ada di tengah termasuk toilet.
Terlepas dari hal itu, ternyata kita tak pernah menyadari hampir semua pintu toilet yang ada di tempat umum hanya sebatas lutut.
Baca Juga: Tak Usah Pusing-Pusing, Atasi Bau dan Mampat pada Saluran Air Dapur Hanya dengan Garam
Hanya sampai lutut
Pintu itu biasanya hanya menutupi bagian kepala sampai lutut saja, sedang bawahnya terbuka.
Tak cuma bagian pintu saja, dinding pemisah antar toilet juga diberlakukan serupa.
Pernahkah IDEA lovers bertanya alasan mengapa desainnya seperti itu?
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/14/whatsapp-image-2024-03-14-at-15-20240314055300.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/13/bluesjpg-20240313022624.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/untitled-project-1jpg-20240301010704.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)