:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/08/10/0811-sembelit1jpg-20210810101743.jpg)
"Ya, Anda mungkin mengalami sembelit dan Covid-19, tetapi kemungkinan besar bukan sembelit yang disebabkan oleh COVID," tambah dr Sellick.
Ahli penyakit menular Amesh A. Adalja, MD, sarjana senior di Pusat Keamanan Kesehatan Johns Hopkins menambahkan, dokter belum terlalu melihat gejala sembelit pada pasien Covid-19 di lapangan.
"Sembelit bukanlah sesuatu yang saya lihat sebagai gejala Covid-19. Ketika gejala GI hadir, biasanya diare," kata Amesh. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apakah Sembelit Termasuk Gejala Covid-19? Ini Kata Dokter
#BerbagiIDEA
:blur(7):quality(50)/photo/2024/04/24/whatsapp-image-2024-04-22-at-17-20240424014134.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/14/whatsapp-image-2024-03-14-at-15-20240314055300.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/13/bluesjpg-20240313022624.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)