IDEAonline-Punya dispenser di rumah?
Disepenser adalah barang yang wajib ada di setiap rumah.
IDEA lovers sering minum menggunakan dispenser sebagai alat pembantu mengeluarkan air dari dalam galon.
Nahlayaknya peralatan dapur lainnya, dispenser juga wajib dibersihkan secara rutin, lho!
Namun, dispenser kerap rusak walaupun dengan pemakaian normal.
Hal inikarenakebiasaan buruk mengoperasikan dispenser tanpa sadar sering dilakukan.
Mari kita simak ulasan yang sudah dirangkum oleh sajiansedap.com:
Penyebab Dispenser Cepat Rusak
1. Tidak Mencabut Stop Kontak
Saat mengganti air galon, seringnya kita lupa mencabut stop kontak dispenser.
Padahal hal itu bisa membuat mesin terus berjalan padahal tidak ada air yang terisi.
Hal itu akan membuat dispenser cepat rusak.
Begitu juga saat malam hari atau saat bepergian jauh, lebih baik cabut stop kontak.
Selain membuat mesin awet, mencabut stop kontak akan lebih menghemat listrik.
2. Tidak Membuang Air di Penampungan
Di bawah keran biasanya terdapat tempat penampungan air untuk menampung air yang tumpah.
Nah, seringnya kita melewatkan penampungan ini saat membersihkan dispenser.
Padahal kalau tidak dibersihkan, bisa mengeluarkan bau tak sedap, IDEA lovers.
Atau bisa juga jadi rumah terhadap binatang kecil yang bisa mengganggu kerja dispenser jika sampai masuk ke dalam mesin.
3. Tidak mengelap tumpahan air
Hal ini biasanya sering terjadi pada dispenser dengan tempat galon di bagian atas.
Saat mengangkat galon, tidak jarang air akan tumpah ke sisi dispenser.
Kalau tidak segera dilap, air bisa masuk ke dalam mesin dispenser dan membuat korslet.
Jadi setelah selesai memasang galon, segera cek apakah ada tumpahan air pada dispenser dan segera lap sampai kering.
4. Tidak rutin membersihkan dispenser
Karena digunakan setiap hari, kotoran akan menumpuk pada dispenser.
Kotoran yang menumpuk bisa jadi sarang penyakit dan membuat dispenser jadi cepat rusak.
Untuk itu, ada baiknya membersihkan dispenser 6 minggu sekali.
Baca Juga: Cegah Septictank Cepet Penuh, Bau, dan Mampat, Pertimbangkan 3 Hal Ini saat Membuat
Kita bisa membersihkan wadah dispenser dengan cuka guna menghindari korosi plastik.
Tekan keran setelah mengganti galon dan sebelum menyalakan dispenser agar tahu apakah dispenser berjalan dengan baik.
Kemudian baru colokkan kembali stop kontak dan tunggu sampai beberapa saat.
Jangan lupa hindari kesalahan di atas agar dispenser awet, ya.
Begini cara membersihkannya
Nah, jika IDEA lovers sudah membersihkan bagian dalam dispenser jangan lupa juga untuk membersihkan air penampung sisa tetesan air dispenser.
Caranya cukup mudah kok, dengan cara membukanya lalu membuang air tersebut.
Jangan lupa untuk bersihkannya dengan sabun, bilas hingga bersih, dan keringkan.
Lalu pasang kembali wadah penampung tersebut pada dispenser.
Jangan sentuh kran dispenser dengan tangan, karena sangat berpotensi untuk mencemari dispenser dengan bakteri.
Perhatikan kebersihan galon air yang digunakan, ya.
Masalah utama air minum kemasan adalah kontaminasi bakteri. Kontaminasi bisa terjadi ketika galon tidak disimpan dengan baik.
Idealnya, galon harus disimpan di tempat yang kering, bersih dan jauh dari paparan sinar matahari.
Galon yang berisi air, sebaiknya enggak disimpan lebih dari 30 hari, jika lebih proses kembang biak bakteri akan lebih cepat.
Setelah wadah dispenser dan galon air dipastikan bersih, tuangkan galon ke dispenser.
Jangan lupa untuk membersihkan dispenser rutin selama 6 minggu sekali, IDEA lovers.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)