1. Sebelum pemasangan, hitung secara teliti luas ruang, ukuran yang digunakan agar meminimalkan kesalahan yang berakibat pada lemahnya struktur dak lantai.
Baca Juga: Siapa Sangka Ini 4 Benda yang Paling Banyak Menyimpan Kuman di Dapur, Lebih Kotor dari Kamar Mandi!
Baca Juga: Iseng-iseng Letakan Tanaman Hias Ini di Kamar Mandi, Sakit Kepala Bisa Hilang Dalam Sekejap!
2. Lembaran dak metal bukanlah rangka utama untuk menahan beban lantai.
Perhitungkan dengan beban lantai yang ada serta kekuatan struktur bangunan.
3. Hindari beban berlebihan pada satu titik lokasi saat pengecoran, misalnya menumpuk material, tukang-tukang berkumpul, atau posisi penuang beton yang terlalu tinggi.
4. Beri jarak overlap 2,5 cm untuk sambungan antar dak metal ke dalam balok beton jika pengecoran lantai dilakukan bersamaan.
5. Sebelum digunakan, simpan pelat dak metal di tempat yang aman agar terhindari dari kerusakan seperti berlubang atau sobek.
6. Jika terjadi lendutan saat pengecoran, leveling ulang dapat dilakukan.
Namun, ini hanya bisa dilakukan saat beton belum mengeras.
7. Ketika terjadi kerusakan atau masalah yang berisiko bahaya terjadi saat beton sudah mengering, pembongkaran dan pemasangan ulang harus dilakukan.
8. Dak metal tidak perlu diberi antikarat lagi, karena sudah dilapisi galvanis yang dapat mencegah karat. (Johanna Erly Widyartanti/IDEA)