2. Gunakan Sistem Layer di Dinding Non Massif
Penerapan dinding massif tidak tepat jika yang ada di balik dinding depan ini adalah kamar tidur, karena view pengguna kamar akan menghadap tembok dan menimbulkan perasaan terkungkung.
Selain itu sinar matahari tetap diperlukan di kamar untuk mencegah lembap.
Untuk kasus ini, IDEA Lovers tetap dapat menggunakan material kaca pada dinding yang menghadap jalan utama.
Tetapi untuk sedikit mengontrol sinar matahari, gunakan sistem layer. Di depan kaca ini diberi pelapis kisi-kisi kayu dengan pola horizontal.
Dengan cara ini, panas matahari tidak membanjiri kamar tidur, tapi cahayanya tetap dapat menerobos dari sela-sela kisi untuk menghangatkan kamar tidur.
3. Menyembunyikan Pintu
Satu masalah lagi kalau rumah menghadap barat, teras menjadi panas, dan pintu utama juga terpapar sinar matahari siang sampai sore.
Padahal, harusnya teras agak teduh, karena fungsinya sebagai ruang peralihan antara ruang luar dan ruang dalam.
Masalah ini bisa diselesaikan dengan cara membuat teras yang sedikit menjorok ke dalam, menyerupai lorong.
Dengan bentuk seperti ini, teras jadi adem, pintu utama pun bisa lebih awet karena tidak terpapar matahari terus-menerus.
Baca Juga: Sudah Malam tapi Dinding Rumah Bagian Dalam Masih Terasa Panas? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya