IDEAonline - Lampu telah menerangi rumah, kantor, dan menemani aktivitas kita sejak Thomas Edison dan Joseph Swan menemukan bola lampu pijar pertama di abad ke-19.
Dua abad setelahnya, bola lampu telah mengalami perkembangan yang luar biasa dan peningkatan yang signifikan dalam hal efisiensi, kualitas cahaya, kepadatan, dan konservasi energi.
Meskipun demikian, kita masih membawa gambaran dasar bola lampu dalam pikiran kita, padahal kini bola lampu tersedia dalam berbagai bentuk, ukuran, tegangan, dan bahan.
Berikut adalah daftar lima jenis bola lampu yang paling umum beserta kelebihannya masing-masing.
- Lampu Pijar
Lampu pijar adalah lampu sederhana yang khas.
Namun, aliran arus dapat menyebabkan filamen menjadi panas dan terbakar.
Lampu pijar hanya bekerja selama 700-1000 jam dan menyebabkan pemborosan energi.
Bohlam pijar telah menjadi jenis bohlam yang paling umum di gedung-gedung sejak penemuan bohlam dan baru-baru ini digantikan oleh bentuk teknologi yang lebih baru termasuk lampu LED, Fluorescent, dan HID.