IDEAonline - Ketika virus corona mulai menyebar, masyarakat disarankan untuksering-sering mencuci tangan agar terhindar dari kuman dan penularan virus.
Ketika mereka tidak dapat mencuci tangan menggunakan sabun, pembersih tangan berbasis alkohol dengan kandungan alkohol setidaknya 60% menjadi alternatif yang baik, terutama saat menjalankan tugas.
Hand sanitizer pun kini menjadi banyak digunakan sejak krisis kesehatan global Covid-19.
Bahkan, bisa jadi produk ini berada di urutan teratas daftar belanjaan IDEA Lovers setiap kali pergi untuk membeli kebutuhan pokok.
Namun, walau produk ini membuat kita tetap bersih dan mencegah penularan virus, penggunaan yang berlebihan justru bisa jadi berbahaya.
Mari kita lihat dampak buruk penggunaannya yang berlebihan!
Baca Juga: 5 Trik Kamar Anak Sempit Tetap Ideal dan Cara Tepat Gunakan Bunk Bed
- Iritasi Kulit
Ketika kelembapan alami kulit terganggu, kulit justru akan menjadi lebih rentan terhadap bakteri.
- Kulit Kering dan Pecah-Pecah
Baca Juga: Karakter Penikmat Kopi Tercermin dari Jenis Olahan Kopi dan Coffee Maker-nya, Kamu yang Mana?
- Resistensi Antibiotik
Ketika IDEA Lovers menggunakan pembersih tangan terlalu sering, bakteri dan patogen lainnya mulai membangun resistensi terhadap antibiotik, membuat IDEA Lovers lebih berisiko terkena infeksi.
- Bahan Berbahaya yang Tidak Diketahui
Wewangian ini dapat mengiritasi IDEA Lovers yang memiliki kulit sensitif dan menyebabkan reaksi alergi, serta menyebabkan gangguan hormon dalam tubuh.
- Melemahkan Sistem Kekebalan Tubuh
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kadar triclosan yang tinggi pada anak-anak dan remaja membuat mereka rentan terhadap alergi dan demam.
Baca Juga: 3 Studi tentang Efek Buruk Menonton TV secara Berlebihan dan 11 Risiko Penyakit yang Ditimbulkan
#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)
Sumber: Makatimed.net