Follow Us

Definisi Pasar Modern Sesungguhnya Ada di Marche, Hasil Kolaborasi Shila dan Perusahaan Start-Up, Intip Desainnya!

Johanna Erly Widyartanti - Kamis, 14 Oktober 2021 | 19:06
Rancangan desain pasar modern Marche.
Dok. Shila at Sawangan

Rancangan desain pasar modern Marche.

IDEAOnline-Halo IDEA Lovers, seperti apakah gambaranmu tentang pasar modern?

Benarkah hanya sekadar bersih yang menjadi definisi sebuah pasar modern?

Tentu saja tidak. Hari ini, Shila at Sawangan memaparkan definisi baru sebuah pasar modern melalui kerja samanya dengan Ula, sebuah perusahaan Start-Up.

Pengembang Shila at Sawangan menggandeng Ula yang memiliki keahlian mengembangkan sistem teknologi untuk menghadirkan pasar modern.

Pada Kamis, 14 Oktober 2021, telah dilakukan penandatanganan MoU antara Ula dan Marche yang dilakukan di lokasi site Shila at Sawangan.

Berada di area Shila at Sawangan seluas 1,6 hektar, pasar modern yang dinamai Marche, akan menjadi satu-satunya pasar modern yang menawarkan tidak hanya kelengkapan produk segar setiap hari, namun juga teknologi yang inovatif untuk melengkapi operasional pasar.

Tersedia 300 lots dan area F&B di lantai 2, Marche rencananya akan dioperasikan oleh Ula yang menyediakan teknologi untuk mendapatkan pasokan, pembayaran non-tunai dan juga servis pengiriman pesanan melalui aplikasi Ula.

Hal ini menjadikan Marche satu satunya pasar modern di area Sawangan bagi masyarakat sekitar.

Baca Juga: Shila at Sawangan Groundbreaking, Intip Desain Ikoniknya Mengadopsi Jepang yang Bikin Dibanjiri Peminat

Tak sekadar bersih, Marche terapkan teknologi dan desain yang nyaman untuk berbelanja.
Dok. Shila at Sawangan

Tak sekadar bersih, Marche terapkan teknologi dan desain yang nyaman untuk berbelanja.

Melihat besarnya market di area sekitar, Marche juga akan dilengkapi dengan fasilitas parkir yang sangat luas sehingga memungkinkan bagi penduduk sekitar untuk dapat melakukan aktivitas belanja dan berjualan dengan nyaman.

Disampaikan oleh Chief Marketing Officer Shila at Sawangan, Denny Asalim “Dengan keunggulan yang dimiliki oleh Ula, kerja sama ini akan menjadikan Marche pasar yang modern, mulai dari pembayaran non-tunai sampai kemudahan pengiriman pesanan semua akan didapatkan di Marche.”

Denny melanjutkan, “Marche akan dibangun dengan desain modern yang sangat menarik. Kami berharap bahwa kerja sama ini dapat menjadi kerja sama yang efektif dan semakin mengukuhkan Marche sebagai first ever modern market yang menggunakan inovasi teknologi.”

Bukan hanya itu saja, lanjutnya, banyak area residential di Sawangan namun pasar bersih terdekat berjarak 10 km. Oleh karena itu, kehadiran pasar modern tentunya sangat dibutuhkan, bukan hanya untuk penghuni Shila tetapi untuk semua masyarakat sekitar Sawangan.

Riky Tenggara, pendiri Ula menyampaikan kerja samanya dengan Shila at Sawangan adalah untuk memberikan kemudahan bagi pelaku pasar dengan menggunakan teknologi, efisiensi rantai pasok dan juga solusi keuangan inklusif agar pendapatan mereka bisa menjadi lebih baik.

Baca Juga: 6 Cara Mengeksplorasi Warna Pastel untuk Ciptakan Nuansa Tenang

Marche di shila at Sawangan.
Dok. Shila at Sawangan

Marche di shila at Sawangan.

Diketahui bahwa, penandatangan MOU dengan Ula ini adalah sebagai gebrakan baru dari Shila at Swangan yang pada 7 Oketober 2021 lalu melakukan groundbreaking klaster pertama yang habis terjual saat launching.

Shila menggandeng Ula, sebuah start up yang baru mendapatkan pendanaan seri B sebesar Rp1,2 triliun.

Pendanaan ini dipimpin oleh Prosus Ventures, Tencent dan B Capital.

Selain itu pendanaan ini juga diikuti oleh Bezos Expeditions, yang merupakan perusahaan venture capital milik pendiri dari Amazon, Jeff Bezos, beserta investor-investor terkemuka di Asia Tenggara lainnya yaitu Northstar Group, AC Ventures, dan Citius.

Ula memiliki kapasitas untuk mengorganisir proses distribusi dan rantai pasok UMKM atau peritel kecil.

Ula merupakan perusahaan B2B E-Commerce yang membantu pemilik toko memenuhi berbagai kebutuhan usaha mereka dengan menggunakan teknologi.

Nah IDEA Lovers, tak sabar menunggu dibukanya Marche?

Baca Juga: Eklektik Simpel, Bebaskan Kesan Kaku dan Serius pada Ruang Kerja

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)

Editor : Johanna Erly Widyartanti

Latest