Tetapi JD Composites berhasil menggunakan bahan daur ulang sepenuhnya.
Diketahui, plastik merupakan salah satu material yang paling sering digunakan dalam kehidupan manusia. Namun karena kepraktisannya, sampah yang ditimbulkan juga tidak sedikit.
Salah satu cara untuk mengurangi sampah plastik ini adalah dengan cara daur ulang.
Banyak barang baru yang dapat dihasilkan dari proses daur ulang plastik.
Mulai dari kantong plastik, tas belanja, hingga aspal.
Setiap menit, konsumen membeli setidaknya satu juta botol plastik sekali pakai, di mana mayoritas berakhir di tempat pembuangan sampah atau di saluran air.
Baca Juga: Jangan Dikira Beton Tak Bisa Keropos, 'Obat Beton' Ini Diklaim Bisa Tingkatkan Kualitasnya
JD Composites bermitra dengan Armacell, sebuah perusahaan Belgia yang menggunakan botol yang ditolak oleh industri daur ulang untuk membangun panel dari 100 persen plastik daur ulang.
Meskipun dinding panel ini terasa ringan, namun ternyata panel memiliki kekuatan untuk menahan serangan angin kencang.
Dalam pengujian di fasilitas sertifikasi, panel dinding ini dapat menahan kecepatan angin yang kerap terjadi dalam badai.
Artikel ini sudah tayang di Kompas.comdengan judul "Rumah Ini Dibangun dari 100 Persen Botol Plastik Daur Ulang"
#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis