Pertimbangkan Pembersihan Udara
Selain menggabungkan lebih banyak tanaman dan jendela yang lebih besar, Suzy Kwiecien, Kepala Pemasaran Merek dan Produk untuk Blueair Amerika Utara, mendorong kita untuk mempertimbangkan kualitas udara saat merancang rumah yang sadar akan kebersihan.
Sementara tanaman hias adalah kunci untuk membantu rumah terasa segar, ada lebih banyak yang dapat kita lakukan.
“Udara dalam ruangan [bisa] lebih tercemar daripada udara luar. Kegiatan rumah tangga sehari-hari seperti membersihkan, bermain dengan hewan peliharaan, dan memasak semuanya melepaskan polutan ke udara dan dapat berkontribusi pada kualitas udara yang buruk.”
"Air purifier dapat menghilangkan 99 persen partikel kotoran di udara," tambahnya.
Hidup Lebih Alami
Selain pembersih udara, Kwiecien memiliki saran lain tentang cara kita dapat meningkatkan kualitas udara dalam ruangan. Tanaman, tentu saja, berada di urutan teratas.
Namun, ada hal-hal lain yang dapat kita lakukan juga.
“Beberapa tips lain yang kami sarankan untuk mempromosikan kualitas udara dalam ruangan termasuk membuang semua lilin wangi dan dupa. Hindari bahan kimia yang tidak perlu dan gunakan produk pembersih alami," saran Kwiecien.
"Lepaskan karpet, yang menjebak partikel seperti kotoran, jamur, dan tungau debu. Cuci tempat tidur, gorden, dan tekstil lainnya secara teratur untuk membersihkan rumah dari debu dan tungau. Terakhir, buang kosmetik, sabun, dan pasta gigi yang mengandung microbeads, yang melepaskan mikroplastik kecil."
Baca Juga: Pahami 6 Faktor Penentu Kekuatan Bambu Ini jika Ingin Bangunan Bambumu Awet