Ada pengolahan beberapa area berkantung agar menjadi ruang-ruang yang fungsional.
Ada kegiatan memadukan beberapa unsur untuk terciptanya harmonisasi ruang.
Memilih dan menentukan gaya furnitur pun dilakukan untuk mendukung suasana yang ingin diciptakan.
Kepiawaian sang desainer dalam mengolah desain tak hanya berhasil memenuhi kebutuhan dan keinginan pemiliknya.
Dia juga berhasil mengharmoniskan dua gaya, yaitu klasik modern pada interior dan art deco pada arsitekturnya.
Tanpa harus kehilangan ciri khas setiap gaya, Tanti—demikian dia biasa disapa, mampu menyatukannya dengan apik keduanya menjadi kesatuan yang harmonis dan saling melengkapi.
Baca Juga: Cara Terbaik Meletakkan Tanaman di Rumah agar Tetap Subur, Hemat Tempat, dan Estetis
Zoning
Kondisi lantai dasar yang menampilkan layout terbuka antarruang menciptakan ide bagi Tanti untuk membuat zona di setiap fungsi ruang.
Contohnya adalah area ruang duduk keluarga di lantai 1.
Ruang ini memilki area yang sangat besar. Ruang dibagi menjadi area duduk untuk mengobrol santai sambil menikmati musik, lengkap dengan pilihan sofa yang nyaman. Sedangkan sisi lainnya merupakan area duduk untuk melakukan aktivitas permainan seperti bermain catur sembari bercengkerama.