Follow Us

Save the Children: Anak-Anak adalah Kelompok Paling Terdampak dari Krisis Iklim

Kontributor 01 - Kamis, 04 November 2021 | 14:30
Ilustrasi bencana kekeringan
Tribun Manado

Ilustrasi bencana kekeringan

Jika kenaikan suhu dijaga hingga maksimum 1,5 derajat Celsius, maka risiko-risiko di atas akan menurun, yakni:

  • Potensi gelombang panas berkurang 45 persen
  • Potensi banjir karena luapan sungai berkurang 38 persen
  • Kekeringan berkurang 39 persen
  • Gagal panen berkurang 28 persen -Kebakaran hutan berkurang sekitar 10 persen
Baca Juga: Manfaat Atap Hijau dalam Merespons Iklim Tropis, Bikin Atap Lebih Awet

Save the Children Indonesia melalui rilisnya merekomendasikan beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi ancaman perubahan iklim tersebut, di antaranya:

  • Mulai menghapus ketergantungan pada bahan bakar fosil,
  • Memulai gaya hidup ramah lingkungan
  • Berpartisipasi aktif dalam aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim
"Pemerintah juga harus mengembangkan tata kelola mitigasi dan adaptasi perubahan iklim yang inklusif dengan memerhatikan kebutuhan kelompok rentan seperti anak-anak melalui kebijakan, program, dan penganggaran yang berpihak kepada anak," pungkas dia.

Rekomendasi ini menjadi pesan Komunitas Peduli Iklim untuk Jokowi yang menghadiri COP26 di Glasglow, Skotlandia, 1-2 November 2021.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Anak Kelahiran 2020 Terancam Hadapi Gelombang Panas 6,8 Kali Lebih Banyak

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)

Editor : Johanna Erly Widyartanti

Latest