Follow Us

Rumah Perlu Cahaya Alami yang Berkualitas, Jangan Asal Memasukkan, Pertimbangkan 6 Aspek Ini!

Johanna Erly Widyartanti - Jumat, 12 November 2021 | 11:52
Ilustrasi ruangan dengan banyak cahaya alami.
Architecture Are Designs

Ilustrasi ruangan dengan banyak cahaya alami.

Innercourt di tengah ruang (kiri) dan taman melayang di lt. 2 (kanan).
Foto Fernando Gomulya/ Dok. Delution Architects

Innercourt di tengah ruang (kiri) dan taman melayang di lt. 2 (kanan).

3. Bentuk bangunan

Semakin tebal bangunan, semakin banyak area yang tidak terkena penetrasi cahaya.

Untuk menyiasatinya, bisa digunakan courtyard (taman atau lahan terbuka di tengah-tengah bangunan).

Atau cara lain, dengan meninggikan atap dan membuat bukaan pada dinding-dinding atap yang ditinggikan tersebut.

4. Ukuran jendela

Besar sebuah jendela disesuaikan dengan ukuran dinding luar dan tujuan pemakaian ruang yang akan diterangi.

Umumnya, jumlah total dari seluruh bidang jendela pada sebuah ruang, sebaiknya berkisar antara 1/6 - 1/8 dari luas lantai di ruangan tersebut.

Dan sebaiknya, tiap jendela dilengkapi dengan lubang hawa di sebelah atasnya, yang besarnya sekurang-kurangnya 1/3 kali dari luas bidang jendela.

Baca Juga: Seberapa Besar Jendela Harus Dibuat, Ini Panduan Menghitungnya!

Ukuran jendela juga didasarkan pada aktivitas di dalam ruangan.

Ruang yang memiliki aktivitas lebih banyak -seperti ruang keluarga harus memiliki bukaan yang lebih besar daripada ruang tidur yang hanya memiliki aktivitas sedikit.

Editor : iDEA

Latest