IDEAonline - Ketika membahas mengenai warna “monokrom”, yang muncul di benak kebanyakan orang pasti warna abu-abu, hitam, dan putih.
Padahal, warna monokrom tidak terbatas hanya pada abu-abu, hitam, dan putih.
Meskipun kata “monokromatik” memiliki makna 'satu warna', tetapi dalam penerapan desain, satu warna ini akan dikembangkan menjadi beberapa nada warna.
Sebagai contoh, katakanlah IDEA Lovers memilih untuk menggunakan warna biru dalam desain monokromatik, maka IDEA Lovers dapat menggunakan warna biru dengan berbagai nuansa yang berbeda—biru muda, biru tua, dsb.
Jika IDEA Lovers ingin menciptakan ruangan yang menonjol, desain monokromatik merupakan pilihan yang tepat untuk interior IDEA Lovers.
Dalam penerapannya, skema warna monokromatik pasti akan menarik perhatian. Di saat yang bersamaan, skema warna monokrom juga harmonis dan santai.
Namun, mereka masih dapat memiliki efek dramatis tanpa harus melalui kontras warna.
Bagi IDEA Lovers yang tertarik untuk menciptakan ruangan monokromatik yang apik, berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan, dilansir dari decoraid.com (05/04/2021).
Baca Juga: Kenali 3 Jenis Pencahayaan Ini untuk Menerangi Rumah dengan Tepat
Pemilihan Warna
Saat mempertimbangkan skema warna monokromatik, menggunakan tiga warna saja sudah cukup.
Pilih warna yang ingin IDEA Lovers gunakan dan pilih rentang tiga warna—satu gelap, satu di tengah, dan satu terang. Ini akan membantu menciptakan tampilan yang kohesif.
Praktik cerdas dalam memilih rona adalah memilih warna dasar dari bagan cat, dan kemudian menggunakan bagan cat itu untuk memilih warna berbeda yang memiliki dasar yang sama, dari terang ke gelap.
Mulai dari yang Sederhana
Jika IDEA Lovers belum yakin dengan interior monokrom, mulailah dengan kamar terkecil di rumah.
Biasanya, kamar mandi cenderung cocok dengan skema warna monokrom.
Kamar mandi adalah tempat untuk relaksasi dan istirahat, membuatnya cocok dipadukan dengan skema warna monokrom yang santai.
Perkenalkan Tekstur
Desain monokrom memang hadir dengan kemungkinan untuk terlihat sedikit membosankan.
Jika khawatir ruangan IDEA Lovers akan terlihat agak sepi, padukan warna monokrom dengan tekstur.
Misalnya, untuk kamar tidur, pertimbangkan untuk menggunakan headboard bertekstur untuk tempat tidur, atau linen bertekstur.
Baca Juga: Tidak Semua Rumah Butuh AC kecuali Ada pada Kondisi Ini, Jangan Sampai Mubazir!
Perhatikan Detail
Saat mengisi ruangan IDEA Lovers dengan warna monokrom, IDEA Lovers bisa berisiko menciptakan ruang yang terkesan terlalu monoton.
Sebab itu, IDEA Lovers harus menaruh perhatian terhadap detail.
Di dapur IDEA Lovers, sertakan keran kontras dan gagang lemari untuk mengimbangi desain monokromatik.
Mereka tidak harus menjadi warna-warna cerah yang meriah, tetapi memilih sesuatu dengan nada yang sedikit berbeda, yang menonjol di antara palet monokrom IDEA Lovers.
Baca Juga: Peran Tekstur dalam Desain terhadap Kondisi Psikologis Pengguna Ruang, Jangan salah Pilih!
Dapatkan Skema yang Halus dan Lembut
IDEA Lovers tidak harus memilih warna di ujung yang berlawanan dari bagan cat untuk membuat pernyataan dengan dekorasi ruangan monokromatik.
Sebagai gantinya, pilih beberapa warna yang berdekatan pada bagan warna untuk mendapatkan skema monokrom yang lembut dan halus.
Ini bekerja sangat baik dengan abu-abu, karena abu-abu gelap bisa sangat mengesankan, terutama di ruangan yang lebih kecil.
Memilih abu-abu yang lebih dekat satu sama lain pada spektrum warna akan membuka ruangan sambil memanfaatkan manfaat arah monokrom.
Pilih Warna yang Berani
Jika warna lembut dan halus bukan gaya IDEA Lovers, pilihlah warna cerah dan berani seperti lilac, oranye, atau bahkan hijau untuk dekorasi rumah monokromatik.
Warna-warna cerah mungkin bisa membuat ruangan menjadi terlalu semarak, tetapi warna tersebut tetap tidak akan terlihat berlebihan di ruangan monokromatik.
Baca Juga: Bentuk dan Struktur Atap yang Salah Bikin Rumah Terasa Panas, Cegah dengan 3 Cara Ini!
Buat Titik Fokus
Gunakan warna untuk menciptakan titik fokus di sekitar ruangan dan juga menyoroti titik fokus.
Pilih warna yang lebih tenang dan lembut untuk ruang yang lebih besar, seperti dinding dan furnitur, dan gunakan warna yang lebih berani untuk aksen yang lebih kecil seperti aksesori, seni, dan permadani.
Perhatikan Suasana Ruang
Memikirkan suasana ruangan akan membantu IDEA Lovers menemukan ide lukisan monokromatik dan menentukan skema warna dan nada yang tepat.
Untuk ruangan yang hangat, pilih warna-warna hangat tradisional, seperti merah muda, oranye, dan cokelat sebagai dasar untuk ide desain interior monokromatik IDEA Lovers.
Untuk ruangan yang menenangkan, pilihlah warna biru, lilac, dan abu-abu.
Jika IDEA Lovers ingin ruangan yang penuh semangat, pilih warna yang tersebar di seluruh bagan warna. Untuk ruangan yang lebih santai, pilihlah warna-warna yang berdekatan.
Baca Juga: Rumah Perlu Cahaya Alami yang Berkualitas, Jangan Asal Memasukkan, Pertimbangkan 6 Aspek Ini!
Berikan Jeda
Terkadang dekorasi kamar monokromatik bisa terkesan sedikit berlebihan. Ini dapat dengan mudah diperbaiki dengan memperkenalkan hitam atau putih sebagai penetral dalam ruangan.
Sertakan area ruang putih kosong untuk memberi istirahat pada mata.
Hitam juga dapat memberikan tampilan yang berani pada ruangan monokrom dan akan membantu menambah kedalaman dan kepribadian pada interior IDEA Lovers.
#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)