Mengenal Psikologi Keseimbangan Simetris dan Asimetris dalam Ruang untuk Penciptaan Suasana

Psikolog di Universitas Roma dan Liverpool telah menemukan hubungan antara simetri dan respons positif.

Dalam satu penelitian, mereka menemukan bahwa peserta lebih cepat mengasosiasikan gambar simetris dengan kata-kata positif daripada yang negatif.

Dalam studi kedua, mereka mengukur aktivitas pada otot wajah yang digunakan untuk tersenyum dan menemukan bahwa itu paling aktif ketika partisipan melihat gambar yang seimbang.

Peneliti yang sama juga menemukan bahwa respons tersebut paling menonjol ketika para peserta melihat simetri refleksif, jenis yang menampilkan bayangan cermin, jadi pastikan untuk menggunakan jenis keseimbangan ini di area di mana IDEA Lovers membutuhkan sentakan kebahagiaan terbesar.

Baca Juga: Natal Sudah Tidak Jauh Lagi, Ini 10 Tips Mempersiapkan Pohon Natal di Rumah

Saat pertama kali kita memasuki interior baru, otak kita secara otomatis memproses dua hal: estetika dan fungsi.

Desain yang baik akan memadukan keduanya dengan cara yang begitu halus dan terintegrasi sehingga kita akan kesulitan membedakan keduanya.

Namun, IDEA Lovers tidak perlu menjadi berpengalaman untuk mengerjakan tugas ini, yang IDEA Lovers butuhkan hanyalah sedikit simetri.

Pertama, IDEA Lovers perlu memutuskan titik fokus ruangan. Ini harus menjadi satu-satunya objek yang langsung menarik perhatian dan idealnya memberikan petunjuk penting tentang fungsi ruang.

Misalnya sebuah meja yang elegan dengan jelas menandakan ruang makan, meja yang bersahaja mendefinisikan kantor rumah, dan tempat tidur yang luas melengkapi setiap kamar utama.

Setelah menetapkan titik fokus ruangan, gunakan itu sebagai pusat desain simetris. Apit bak mandi dengan meja rias yang apik untuk pernyataan berani di kamar mandi utama atau sorot sebuah karya seni dengan rak buku kembar di ruang kerja IDEA Lovers.

Asimetri Selalu Terasa Menarik