Follow Us

Menaikkan Perspektif Ruang dengan Drop Ceiling, Begini Tips Membuatnya

Johanna Erly Widyartanti - Senin, 13 Desember 2021 | 13:00
Ilustrasi drop ceiling. Jadi focal point pada ruang.
dok. i.ytimg.com

Ilustrasi drop ceiling. Jadi focal point pada ruang.

Ilustrasi penerapan multi level drop ceiling.
Ceiling Designs

Ilustrasi penerapan multi level drop ceiling.

  • Hindani Jarak Terlalu Dekat
Jika dikaitkan dengan indirect lighting, ada hal-hal yang perlu diperhatikan.

Sedapat mungkin ketika mengolah drop ceiling, harus dihindari jarak yang terlalu dekat antara ceiling yang diturunkan (drop) dengan yang dinaikkan (up).

Jika tidak cermat direncanakan, bisa mengakibatkan lampu terlalu dekat bidang tangkap, dan distribusi pencahayaan menjadi tidak bagus dan tidak merata.

Baca Juga: Inilah Warna Cat yang Bisa Menutupi Kekurangan pada Plafon dan Koridor

Jarak minimal paling tidak 10 cm antara lampu yang tersembunyi dengan ceiling yang dinaikkan (up).

Namun, ini juga bergantung kekuatan pendaran lampu yang digunakan. Sehingga total dari ceiling yang diturunkan (drop) dengan yang dinaikkan (up) minimal berjarak 20 cm.

  • Rangkaian Lampu Mengait
Selain itu yang perlu diperhatikan adalah rangkaian lampu dari drop plafon.

Lampu TL yang digunakan harus dirangkai saling mengait, karena jika diberi jarak senggang, maka pendarannya akan putus-putus.

Baca Juga: Berekspresi dengan Warna Hitam, Trik agar Tak Berkesan Menekan dan Suram

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)

Halaman Selanjutnya

Editor : iDEA

Latest