Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tak Boleh Disepelekan Bisa Renggut Nyawa, Ini Dia 6 Penyebab Bau di Rumah yang Berbahaya

Maulina Kadiranti - Minggu, 02 Januari 2022 | 11:00
Bisa Jadi Pertanda Malapetaka, Simak 6 Penyebab Bau pada Rumah yang Tak Boleh Disepelekan!
greatist

Bisa Jadi Pertanda Malapetaka, Simak 6 Penyebab Bau pada Rumah yang Tak Boleh Disepelekan!

IDEAOnline -Rumah adalah tempat teraman untuk beristirahat setelah seharian penuh melakukan aktivitas di luar.

Sepulang kerja pun, rumah menjadi tempat berkumpulnya keluarga. Karena itu, rumah menjadi tempat yang sangat istimewa.

Namun IDEA lovers,Jangan abaikan beberapa bau yang tercium dalam rumah.

Baca Juga:Hati-hati Mengganti Warna Saat Pergantian Tahun, Tilik Pilihan Warna Cat yang Tepat untuk Rumah Yuk!

Baca Juga:Sharena Gunawan dan Ryan Delon Pamer Smart Gorden di Rumahnya, Ruangannya Estetik Banget!

Tanpa kita sadari bau tersebut bisa menandakan bahaya yang tersembunyi, bahkan bisa berpotensi mengancam kesehatan seluruh anggota keluarga.

Nah untuk mengatasinya, terlebih dahulu Idea lovers harus mendeteksi sumber bau.

Berikut ini 6 hal yang biasanya menjadi penyebab bau pada rumah.

1. Ventilasi buruk

Ventilasi sangat penting bagi rumah.

Beberapa hunian lama miliki penerangan yang kurang baikdan tidak memiliki sistem ventilasi baik, dibandingkan dengan rumah modern.

Ventilasi buruk menyebabkan kelembapan dan jika dikombinasikan dengan kegelapan, jamur dapat tumbuh subur.

Ventilasi yang buruk juga menyebabkan sinar matahari terhambat masuk ke rumah.

Padahal, cahaya matahari secara alami mendisinfeksi, kehangatannya dapat membantu mengeringkan rumah.

Baca Juga:Jangan Anggap Remeh, Lakukan 5 Hal Ini Saat Terkena Varian Omicron

Baca Juga:Jangan Diabaikan, Kasur yang Sudah Kempes Ternyata Simpan 5 Bahaya

Cahaya matahari juga meminimalkan sudut gelap di dalam rumah sehingga bisa menjadi pertahanan yang baik terhadap jamur dan lumut.

Ventilasi buruk juga menghambat sirkulasi udara.

Padahal, sirkulasi udara lancar akan membantu menjaga rumah lebih kering.

Oleh karena itu, jika ada jendela, seringlah membukanya agar udara bisa berganti.

Udara segar juga akan menghilangkan pengap.

Di area yang lebih sulit dijangkau, gunakan kipas angin untuk meningkatkan sirkulasi udara.

Jika kelembapan rumah sudah parah, ada baiknya beli dan gunakanlah satu atau dua alat dehumidifier.

Baca Juga: Ganti Suasana Dapur Saat Pergantian Tahun, Begini Trik Buat Dapur Jadi Bergaya Boho

Baca Juga: Jangan Anggap Remeh, Lakukan 5 Hal Ini Saat Terkena Varian Omicron

Gunakan alat ini untuk menghilangkan kelembapan berlebih dan mengeringkannya.

Selain menjaga jendela tetap terbuka, humidifier akan membantu menyegarkan udara di rumah.

2. Kebocoran

Jika rumah mengalami kebocoran atau masalah dengan perpipaan kamar mandi, tidak banyak yang bisa dilakukan dehumidifier.

Periksa di bawah setiap wastafel, keran, dan pipa apa pun.

Jika kamu menemukan sesuatu yang bocor, perbaiki sesegera mungkin.

Sekalian di kesempatan yang sama, bersihkan kotoran dari bawah bak cuci kamu, karena hal ini seringkali dapat menyebabkan kebocoran.

Bau busuk bisa muncul ketika rumah lembap karena kebocoran.

3. Jamur

Jika menemukan satu bagian rumah berjamur, gunakan pemutih, minyak pohon teh, air mendidih, cuka, soda kue, yang ampuh melawan jamur.

Gosok untuk menghilangkan jamurnya, sementara untuk menghancurkan spora jamur yang tersembunyi, gunakan bahan kimiawi akan ampuh dan menjaga jamur tak tumbuh lagi.

4. Karpet, furnitur, dan pelapis kain

Baca Juga: Ganti Suasana Dapur Saat Pergantian Tahun, Begini Trik Buat Dapur Jadi Bergaya Boho

Baca Juga: Manfaat Ajaib Silica Gel untuk Kebutuhan Rumah, Pasti Engga Sangka!

Ingatlah bahan kain yang kamu gunakan di rumah akan menyerap banyak kelembapan, dan spora jamur bertahan.

Debu dan asap rokok atau dapur juga dapat menempel kuat pada karpet ataupun bahan pelapis dari kain seperti pelapis sofa, kursi berlengan, dan furnitur lain.

Dan inilah yang mneyebabkan bau.

Rajinlah mencuci dan membersihkannya.

Jika tidak, mungkin yang terbaik adalah menggantinya sama sekali.

5. Tembok lama lembap dan kusam

Seperti karpet, dinding rumah juga bisa menyimpan bau.

Minyak, debu, dan jamur dapat berkumpul di permukaan, dan lama kelamaan akan mulai berbau.

Penting bagi kamu untuk membersihkannya terlebih dahulu sebelum mengecat ulang.

Untuk melakukan ini, campurkan dua cangkir cuka, satu cangkir boraks dan 16 ons pemutih hidrogen peroksida dalam seember air panas.

Kemudian, seka dinding dengan campuran itu untuk mengurai minyak, membunuh jamur, dan menghilangkan bau.

6. Filter AC yang Kotor

Filter AC adalah penyebab umum lainnya, dan bisa secara tidak sengaja memompa bau rumahlamake seluruh penjuru rumah.

Meskipun kamu dapat menukar filter sendiri, ada baiknya memanggil profesional untuk memeriksa dan membersihkan ventilasi.

Bau apek juga bisa diserap oleh penetral bau yang umum seperti soda kue atau cuka putih.

Cukup letakkan salah satu pot atau pot lainnya di sudut-sudut rumah dan bau akan terserap olehnya. (Johanna Erly/IDEA)

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular