Idenya ia dapatkan dengan rajin-rajin melihat Pinterest. “Karena ruangannya kecil, jadi penting (menggunakan) furnitur custom agar ruangan tidak terasa sesak atau sempit,” ujarnya.
Baca Juga:Bak di Hutan, Begini Sejuknya Penerapan Gaya Urban Jungle di Rumah, Mau Coba?
Baca Juga:Gampang-gampang Susah, Ternyata Memilih Kompor Gas yang Tepat Ada Caranya, Simak di Sini
Nindya berpesan, jangan terintimidasi dengan kata custom yang memberikan kesan membuat bujet renovasi membengkak.
Justru, Nindya sudah membuktikan bahwa dengan membuat sendiri, bujet menjadi lebin minim.
Meskipun ia harus mengeluarkan usaha lebih seperti mencari material, memikirkan konsep, hingga datang langsung ke tukangnya.
Pertama adalah memperhatikan ketebalan dari furnitur, misalnya lemari atau kabinet yang memiliki ketebalan standar 60 cm.
Di ruangan kecil, ukuran ini akan terasa terlalu tebal sehingga memakan ruang. Nindya membuat furnitur dengan ketebalan 35-40 cm sehingga hasilnya lebih pas dan “manis”.
Gimana menurut IDEA lovers?
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)