Follow Us

3 Hal Ini Paling Berpotensi Sebabkan Genangan Air saat Hujan, Cek Solusinya!

Johanna Erly Widyartanti - Senin, 31 Januari 2022 | 13:00
Ilustrasi genangan air di rumah.
dok. media.nola.com

Ilustrasi genangan air di rumah.

  • Kuras kolam segera untuk menghentikan luapan air.
  • Tambahkan lubang atau cerukan pada bibir kolam agar air bisa keluar sebelum sempat meluber.
  • Lapisi cerukan itu dengan kain kasa agar ikan dan tanaman air tak ikut terseret keluar kolam.
Solusi Ideal

  • Tinggikan bibir atau tepian kolam dengan beton
  • Aplikasikan elemen menarik di atasnya agar tak terkesan seperti bak. Kamu bisa juga menaruh pot-pot tanaman di pinggir kolam.
  • Perbesar lubang atau cerukan di bibir kolam.
  • Tambahkan saluran sederhana berupa paralon yang dipasang di ceruk tersebut. Pipa ini berfungsi untuk mendukung aliran air langsung ke selokan atau saluran pembuangan. Usahakan pipa langsung bermuara ke saluran pembuangan.
  • Kamu juga bisa mengganti pipa paralon dengan bambu yang punya tampilan lebih menarik.
  • Tambal lubang kebocoran dengan lem jenis epoxy yang dapat diaplikasikan pada permukaan yang basah dan terendam air.
3. Air Tak Terserap ke Dalam Tanah

Tergenangnya air di halaman dan taman depan mengurangi kenyamanan sirkulasi.

Air yang menggenang menimbulkan cipratan di sekelilingnya (lantai: teras, piggiran tembok), dan membuat area kotor.

Pencegahan

  • Jangan biarkan permukaan halaman terhampar tanpa penutup tanah. Beri penutup tanah (ground cover) agar terlindung dan becek.
  • Padukan penutup keras dan penutup yang tetap memungkinkan terserapnya air ke dalam tanah.
Baca Juga: Jakarta dan Beberapa Kota Ini Diproyeksikan Bakal Tenggelam di 2031, Penurunan Muka Tanah Penyebabnya

Solusi Darurat

  • Sekadar agar sikulasi gerak kamu tetap dapat dilakukan, aplikasikan stepping stone sebagai batu pijakan sementara.
  • Taruh stepping stone dengan jarak tertentu yang memperhitungkan kenyamanan melangkah, kira-kira 40-50cm jarak satu dengan lainnya.
  • Buat parit atau selokan kecil dengan cara menggali tanah di area yang tergenang.
  • Beri cerukan di area terendah dan taman agar aliran air cepat. Ukuran parit, lebar 30-50cm dan jarak antarlubang 50-100cm.
  • Buat lubang biopori, yattu lubang-tubang di tanah yang akan menyerap air lebih cepat. Diameter lubang 10cm dan kedalaman 40-100cm.
  • Buat beberapa tubang di area taman. Kamu bisa menggunakan alat khusus pembuat biopori yang bisa dibeli di pasaran atau menggunakan alat pelubang lainnya.
Cegah genangan dengan taburan koral.
Foto: Tan Rahardian

Cegah genangan dengan taburan koral.

Solusi Ideal

  • Buat konstruksi perkerasan dengan taburan koral utamanya di pinggir-pinggir halaman yang berbatasan degan teras dan dinding rumah. Maksudnya agar ketika terkena hujan, cipratannya tak mengotori sekitamya.
Agar penyerapan air tanah tetap terjadi (tak tertutup) koral, lakukan langkah berikut.

  • Gali tanah sedalam 40cm. Isi dengan pasir di lapisan terbawah. Lapisan berikutnya isi dengan kerikil kasar, pasir lagi, ijuk, dan terakhir koral putih.
  • Tutup permukaan tanah dengan dengan rumput atau tanaman penutup pengganti lainnya (kucai, bawang-bawangan, krokot).
  • Sebelum menanam, gemburkan dulu tanahnya, baru kemudian tanam rumputnya.
#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #Rumahminimalis

(*)

Halaman Selanjutnya

Editor : iDEA

Latest