Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tak Selamanya Jendela Besar Diperlukan di Kamar Tidur, Begini Cara Menentukan Macam Jendela di Ruang Tidurmu

Maulina Kadiranti - Rabu, 23 Februari 2022 | 07:00
Ilustrasi jendela kamar tidur di loteng.
dok. sportfuel.club

Ilustrasi jendela kamar tidur di loteng.

IDEAOnline -Salah satu kekurangan yang dimiliki oleh kamar sempit adalah ruangan yang terasa sumpek.

Sering kali hal tersebut membuatmu merasa kurang kondusif sehingga kamu merasa tidak betah tinggal di kamar.

Namun, ada beberapa cara mudah yang bisa dilakukan untuk membuat kamar sempitmu terlihat lebih lapang dan luas.

Baca Juga:Rumah Makin Adem dengan Adanya Benda Ini, Hati-hati Begini Cara Hitung Kebutuhan Exhaust Fan yang Benar

Baca Juga:Mengapa Biaya Pembuatan Taman Berukuran Kecil Bisa Sangat Mahal? Ini Lho Alasannya!

Ubah pengudaraan yang ada di kamar tidur.

Kehadiran jendela sebagai sarana sirkulasi udara diperlukan.

Untuk memberikan kesan lebih luas pada kamar buatlah jendela yang rendah dan berukuran besar.

Jendela semacam ini akan seolah-olah merangkum pemandangan di luar ke dalam kamar.

Namun hati-hati untuk tidak membuat jendela yang terlalu besar karena akan menciptakan perasaan tidak aman di dalam kamar, karena seolah-olah menghilangkan salah satu dinding kamar.

Ada beragam jenis jendela yang dibedakan berdasarkan desainnya, ini 7 pilihannya.

1. Jendela mati

Jendela yang hanya berfungsi untuk menghadirkan cahaya ke dalam ruangan, tidak untuk sirkulasi udara karena tidak dapat dibuka.

2. Jendela geser horizontal

Baca Juga:Hendak Memasang Pipa Air Panas? Jangan Lupa Perhatikan 5 Hal Ini, Dijamin Berhasil!

Baca Juga:Bikin Emak-emak Girang, Iseng Tuang Sabun Cuci Piring ke Noda Sofa Malah Ini yang Terjadi!

Jendela yang terdiri dari dua buah daun jendela dengan 1 buah daun jendela yang bisa digeser ke kiri atau kanan.

Cocok untuk berbagai gaya arsitektur dan konfigurasi ruangan, tidak membutuhkan ruang tambahan untuk membuka jendela.

Pada umumnya jendela geser lebih awet, karena daun jendela selalu bergerak dalam rel dan tidak memiliki engsel yang menjadi titik tumpuan.

Kamar tidur dengan jendela geser vertikal.

Kamar tidur dengan jendela geser vertikal.

3. Jendela geser vertikal

Jendela yang terbuat dari dua buah daun jendela, dan hanya yang atas yang bisa digeser ke bawah.

Cocok untuk kamar tidur dengan ruang yang terbatas karena tidak membutuhkan ruang tambahan pada saat membuka jendela.

Baca Juga:Hindari Buang Sisa Makanan ke Kloset, Bisa-bisa 4 Binatang Ini Muncul

Baca Juga:Dijual dengan Semua Barang yang Ada di Dalamnya dengan Harga Murah, Siapa Sangka Fakta Rumah Ini Bikin Kaget!

Kelemahannya adalah bukaan yang tidak maksimal, karena besar bukaan hanya 50% dari besar jendela.

4. Jendela lipat (bi-fold window)

Jendela yang terdiri atas lebih dari 1 daun yang terhubung satu sama lain dengan engsel.

Jendela dibuka dengan melipat-lipat daun jendela.

Disarankan untuk memilih jendela lipat yang membuka ke arah luar agar tidak menghabiskan ruang di dalam kamar.

5. Jendela awning

Jendela dengan engsel di bagian atas dan dibuat dengan arah bukaan ke luar.

Cocok untuk jendela yang letaknya terjangkau tangan, perhatikan ruang tambahan yang dibutuhkan saat membuka jendela.

6. Jendela tarung/tabok (cassement window)

Baca Juga:Dianggap Bebas Covid-19, IDEA Lovers Bisa Mendapatkan Rumah Hanya dengan Modal Rp16.000, Yakin Eggak Mau?

Baca Juga:Terungkap Cara Mengusir Tikus dengan Garam, Terapkan Langkah Berikut!

Adalah tipe jendela dengan bukaan paling lebar, karena daun jendela dapat dibuka sampai hampir 360°. Sering mengalami kerusakan pada engsel yang menjadi titik tumpu utama saat jendela dibiarkan terbuka.

Perhatikan ruangan tambahan yang diperlukan untuk membuka jendela.

7. Jendela pivot

Tipe jendela dengan engsel di tengah, membuka dan menutup dengan cara memutar daun jendela.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular