Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tak Hanya untuk Alasan Desain, Gereja Katedral Banyak Gunakan Kaca Patri, Ternyata Ini Fungsinya!

Kontributor 01 - Rabu, 23 Februari 2022 | 17:00
Jendela kaca patri di katedral Jakarta.
Kompas TV

Jendela kaca patri di katedral Jakarta.

Ilustrasi kaca patri, tampilkan warna-warni yang sangat memesona.

Ilustrasi kaca patri, tampilkan warna-warni yang sangat memesona.

Jadi ketika orang mendengarkan pembacaan firman, mereka bisa langsung melihat visualnya di jendela.

Misalnya peristiwa kelahiran Yesus, di mana akan terlihat gambaran bayi Yesus dikelilingi oleh Yusuf dan Maria.

Lalu ada penggambaran tiga orang majus, gembala, domba, dan malaikat.

Kehadiran jendela-jendela dengan kaca patri tersebut memang mampu menghidupkan kisah-kisah Alkitab, tepat di depan mata para umat.

Jendela gereja pertama kali menggunakan kaca patri sejak abad ke-

Kemudian, sekitar abad ke-12, kaca patri dikenal sebagai bentuk seni yang sah dan terhormat.

Gereja-gereja pada masa itu, kebanyakan dibangun dengan gaya arsitektur Gotik.

Gaya arsitektur ini dirancang memiliki ukuran jendela yang besar.

Untuk mengisi ruang-ruang kosong pada jendela itu, para seniman akan membentuk kaca ke dalam berbagai bentuk dan ukuran.

Baca Juga: Salah Penempatan, Kaca Patri Jadi Suram, Tips Memasang dan Harganya

Kemudian kaca-kaca tersebut dirakit ntuk menciptakan pemandangan visual yang dinamis.

Editor : iDEA





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular