2. Dikenalnya kuningan sebagai bahan antikarat.
Karena pandemi, di rumah sakit, ada terobosan kenop pintu dari material kuningan yang dikenal bersifat anti-bakteri.
3. Hunian perlu bukaan tinggi dan lebar untuk memasukkan cahaya.
Pada saat terjadinya pandemi tuberculosis tahun 1820.
Hunian yang menjadi tempat isolasi para penderita didesain memiliki bukaan tinggi dan lebar agar cahaya dapat masuk.
4. Hunian dari pengembang punya sarana olah raga.
Prasetyo menerangkan, perubahan perilaku manusia selama masa Covid-19 sekarang juga turut memengaruhi desain sebuah bangunan.
Misalnya hunian yang ditawarkan oleh pengembang harus memiliki sarana olahraga dan area untuk berjemur.
5. Munculnya WOHO dan SOHO, hunian juga berfungsi untuk kantor.
Karena kebijakan saat pandemi yang mengharuskan banyak pekerja WFH, muncullah fleksibilitas ruangan dalam hunian yang bisa digunakan sebagai kantor serta wajib memiliki bukaan terutama ke arah matahari pagi.
Baca Juga: Tingkatkan Kinerja dengan Desain Ruang Kerja yang Berfokus pada Manusia, Ini Caranya!