Contoh sampah organik adalah sisa bahan makanan, ampas kopi, kulit telur, kulit buah, dan daun kering.
Sedangkan sampah anorganik disebut juga “sampah kering” yang sulit sekali terurai.
Contohnya berbagai pembungkus plastik, botol minum, sedotan, kaleng, dan kaca.
Lantas, bagaimana cara yang tepat untuk mengelola sampah-sampah tersebut?
1. Perkecil volume sampah
Kurangi kemungkinan munculnya banyak sampah dalam kegiatan rumah tangga, salah satunya aktivitas memasak.
Kurangi pemakaian dan pembuangan sampah-sampah plastik.
Gunakan kembali perangkat plastik tersebut, bila masih layak terpakai.
Baca Juga:Agar Rembes dan Bocor di Kamar Mandi Tak Terjadi Berulang Kali, Jangan Salah Pilih Waterproofing!
Baca Juga:Smart Township-Kota Modern Baru di Sawangan Mulai Terealisasi, 3 Klaster Siap Huni Tahun Ini