Respons positif terhadap penggunaan desain yang dinamis ini memang terus meningkat.
Ditambah dengan meningkatnya penggunaan furnitur kayu dan rotan, arah tren di ruang tamu tampaknya akan menuju ke arah yang lebih natural dan nyaman secara umum.
Ruang Hidup yang Dapat Beradaptasi
Pandemi telah memaksa kita untuk memikirkan kembali fungsi rumah kita dan beradaptasi dengan normalitas baru.
Menghabiskan lebih banyak waktu di dalam ruangan telah menghasilkan tren ruang keluarga yang lebih sehat, lebih segar, dan mengundang lebih banyak cahaya alami.
Tanaman dalam ruangan harus dimiliki untuk meningkatkan kualitas udara dan menghadirkan elemen organik ke dalam ruangan.
Sementara itu, tambahan seperti ruang kerja di sudut, area bermain anak, dan rak buku dengan sudut baca kini menjadi bagian yang esensial dalam ruang tamu.
Singkatnya, ruang keluarga harus bersifat multifungsisekaligus meningkatkan kualitas hidup kita.
Baca Juga: Bukan Sekadar Rapi, Ruang Tamu Harus Ditata Berdasarkan Fengshui, Dampaknya Enggak Main-main!
Bawalah Dek dan Taman ke Dalam Ruangan
Pandemi telah menciptakan kebiasaan baru bagi orang-orang untuk menghabiskan lebih banyak waktu di rumah.
Dari sanalah, ketertarikan para penikmat interior akan gaya yang berpusat pada alam ini telah meningkat, karena mereka tidak bisa menikmati alam seperti sediakala.