Follow Us

Perbaiki Kualitas Tidur, Tata Kamar dengan Trik Ini

Fathia Yasmine - Selasa, 29 Maret 2022 | 10:00
Ilustrasi tidur nyenyak
Dok. Shutterstock

Ilustrasi tidur nyenyak

Idea-Online.com – Tidur nyenyak merupakan kunci untuk mendapat tubuh yang sehat serta perasaan bahagia. Sayangnya, tidak jarang beberapa orang sulit mendapatkan tidur berkualitas setiap malamnya.

Dilansir dari Apartment Therapy, Sabtu (22/5/2021), ada beragam penyebab seseorang sulit mendapat tidur berkualitas. Salah satunya disebabkan oleh kamar berantakan, stres dan kelelahan, hingga tata letak kamar yang kurang pas.

Masih dikutip dari sumber yang sama, semakin nyaman kamar tidur, maka semakin pulas dan berkualitas pula tidur yang dimiliki. Oleh karena itu, kamar tidur sebaiknya memiliki tata letak dan desain yang tepat.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa trik menata kamar tidur yang bisa iDea Lovers lakukan untuk memperoleh tidur berkualitas. Berikut rinciannya.

Baca Juga: Ciptakan Tingkat Privasi yang Dibutuhkan Kamar Mandi dengan Memilih Bahan-Bahan Berikut Ini!

Pilih warna interior yang netral

Warna memainkan peran besar dalam suasana ruangan. Namun, tidak jarang pemilik rumah kerap menggunakan warna dan motif ramai di kamar tidur. Padahal, hal inilah yang membuat suasana kamar jadi kurang nyaman untuk ditempati.

Dilansir dari Times of India, Senin (11/10/2021) kamar tidur bukanlah tempat yang cocok untuk bereksplorasi dengan warna. Untuk itu, ada baiknya menggunakan warna netral atau lembut, seperti biru muda dan abu-abu jika ingin mendapat tidur berkualitas.

Apabila ingin menggunakan wallpaper, sumber tersebut juga menyarankan untuk memilih motif sederhana. Hindari menggunakan motif seperti geometris seperti zebra atau zigzag agar terhindar dari rasa pusing.

Ganti ketebalan gorden

Sinar lampu jalan dari luar jendela juga bisa mengganggu kualitas tidur. Menurut studi yang dipublikasikan di Journal of Clinical Sleep Medicine pada 2018, orang dewasa berusia di atas 60 dan terpapar polusi cahaya di malam hari cenderung menggunakan obat tidur untuk membantu masalah insomnia.

Editor : Sheila Respati

Latest