IDEAOnline-Musim hujan dan ancaman banjir, dua hal ini mulai jadi perbicangan ketika musim hujan tiba.
Apalagi untuk daerah-daerah yang diketahui menjadi langganan banjir.
Selain curah hujan ekstrem, kerusakan Daerah Aliran Sungai (DAS) dianggap menjadi salah satu faktor pemicu banjir dan tanah longsor.
Kenapa Banjir?
Melansir Kompas.com (18/2/21), dari kajian Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), selain curah hujan ekstrem, kerusakan DAS juga jadi pemicu penyebab bencana banjir dan tanah longsor yang kita hadapi belakangan ini.
Dari data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ( KLHK), terdapat 14 juta hektar lahan kritis di Indonesia saat ini.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan dalam sambutannya yang disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah dalam Webinar Nasional Dewan SDA Nasional: “Kenapa Banjir?" (18/2/21),fenomena ini tentunya dapat mengancam kelestarian fungsi DAS.
Sementara itu, kemampuan Indonesia dalam menangani lahan kritis hanya berkisar 230.000 hektar per tahun.
Angka itu hanya berkontribusi 1,66 persen atau tidak sampai 2 persen terhadap jumlah lahan kritis yang tengah dihadapi.
Tercatat pada periode awal Januari hingga 29 Desember 2020 silam, telah terjadi lebih dari 2.900 kali bencana alam.
Baca Juga: 3 Hal Ini Paling Berpotensi Sebabkan Genangan Air saat Hujan, Cek Solusinya!