Alokasikan terlebih dulu pendapatan yang siap dibelanjakan (disposable income) untuk memenuhi kebutuhan pokok, seperti pangan, sandang, dan papan.
Di luar itu, pengeluaran yang lain adalah masalah pilihan.
3. Siapkan dana cadangan (tabungan).
Apabila kamu sudah mengambil cicilan KPR, maka usahakan untuk membuat dana cadangan.
Walaupun nilainya kecil, usahakan setiap bulan menyisihkan penghasilan untuk dimasukkan ke dalam dana cadangan.
Dana ini berfungsi sebagai “ban serep” kalau ada kesulitan ekonomi, kebutuhan mendadak, atau menghadapi masa-masa sulit lainnya.
Tanpa dana cadangan ini, kesulitan ekonomi yang sifatnya temporer bisa berkembang menjadi masalah besar.
Kamu dapat menyimpan sisa pengeluaran sebagai dana cadangan.
Ilustrasi membeli rumah (UNSPLASH/TIERRA MALLORCA)
4. Membuat anggaran rumah tangga.
Pengeluaran untuk rumah sebaiknya tidak dipisahkan dari anggaran belanja rumah tangga secara keseluruhan.