Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

STOP Asal Beri Pupuk, Siapa Sangka Merawat Rumput di Taman Tak Boleh Asal, Ini yang Benar..

Maulina Kadiranti - Jumat, 15 April 2022 | 06:30
5 Syarat Menanam dan Merawat Rumput agar Tumbuh Subur dan Lebat
IDEA

5 Syarat Menanam dan Merawat Rumput agar Tumbuh Subur dan Lebat

IDEAOnline -Adanya ruang hijau atau taman di rumah dapat membuat penghuninya lebih santai dalam kehidupan sehari-hari. Rumah jadi sejuk dilihat dan udaranya segar.

Seperti diketahui, rumah saja tidak bisa memberikan kontribusi terhadap kesehatan penghuninya.

Ruang-ruang menjadi apek dan lembab karena tak ada cukup pergerakan udara. Jika memiliki taman, walaupun kecil dengan rumput yang menghijau, tentunya kesehatan dan suplai oksigen akan lebih baik.

Siapa sangka, menurut ahli rumput dapat menunjang kesehatan manusia karena menghasilkan antibiotik yang dibutuhkan tubuh. Rumput juga memberikan suasana segar di sekitar area rumah.

Ketika menanam rumput pada sebuah taman, pertimbangkanlah aktivitas yang akan dilakukan di atasnya.

Perhatikan pula posisinya di taman tersebut.

Baca Juga:Hendak Mengganti Sofa Kulit? Ternyata Ini Perbedaannya Sofa dengan Kulit Asli, Suede dan Kulit Imitasi

Baca Juga:Bukan Sekedar Bikin Adem, Simak Alasan Kenapa IDEA lovers Harus Menanam Pohon di Rumah!

Hal itulah yang memengaruhinya untuk tumbuh dengan baik, hijau, dan lebat.

Sebaliknya, jika kurang terawat dan keliru menanamnya, maka rumputdi taman akan terlihat gundul atau botak.

Kelima hal ini wajib kamu perhatikan.

1. Jangan tanam di tempat teduh

Rumput bisa gundul atau botak karena tidak mendapatkan sinar matahari yang cukup.

Mungkin posisinya yang terhalang oleh pohon yang besar dan lebat, atau karena posisinya dekat dinding atau bangunan tinggi yang memetakan bayangannya di sekitar rerumputan tersebut.

Ini mengakibatkan sinar matahari tidak bisa sempurna ditangkap oleh rumput.

Rumput yang berada di area teduh ini sering terlihat gundul atau botak.

Jalan keluarnya adalah area tersebut jangan ditanami rumput lagi.

Gantilah dengan jenis tanaman lain yang lebih cocok untuk area teduh.

Baca Juga:Jelang Lebaran, Jangan Sampai Taman Tampak Berantakan, Lakukan 3 Hal Ini!

Baca Juga:Mulai dari Mengganti Karpet dan Membersihkan Peralatan Makan, Ini 5 Hal yang Tak Boleh Ketinggalan Saat Mempersiapkan Idul Fitri

Cara lainnya, area teduh tersebut dimanfaatkan untuk jalan setapak dengan memasangstepping stoneatau batu pijakan berupa batu alam atau koral yang menarik yang sekaligus berfungsi sebagai akses untuk perawatan dan penghias taman.

2. Waktu menyiram yang benar

Menanam rumput tidaklah sulit.

Walau demikian kamu perlu tahu cara merawatnya.

Kebanyakan orang merasa sudah cukup dengan menyiramnya secara rutin.

Sebenarnya bukan sekadar disiram.

Sebab, walau telah disiram, bisa saja di area tertentu, tumbuhnya tidak selebat di tempat lainnya sehingga terlihat botak dan di beberapa tempat lainnya terlihat gundul.

Pada awal penanaman, sekitar 2 bulan setelah tanam, rumput harus disiram terus menerus pada malam hari.

3. Beri pupuk

Jika akar sudah masuk ke tanah, secara rutin disiram air, disiangi, dan dipupuk.

Ada dua jenis pupuk untuk rumput, yaitu NPK untuk menambah kesuburan dan pupuk urea yang akan mempercepat pertumbuhannya.

Tapi perlu diperhatikan, rumput yang baru ditanam kurang dari 2 bulan belum bisa diberi pupuk, karena akarnya belum masuk sempurna ke dalam tanah.

4. Lakukan pemangkasan berkala

Baca Juga:Tak Perlu Laundry Ulang, Cukup Siapkan Bahan Dapur Seharga Rp20 Ribuan ini, Bau Apek di Baju Hilang Selamanya!

Baca Juga:Manfaat Tak Biasa Handuk Basah, Pakaian Kusut Jadi Licin Dalam Sekejap

Pemotongan secara berkala juga harus dilakukan, yaitu 2 bulan sekali untuk rumput gajah atau 3 bulan sekali untuk rumput jepang agar regenerasi daun bisa sempurna.

Daun muda selalu tumbuh dan rumput akan kelihatan lebih segar dan hijau.

Pastikan juga rumput tidak terganggu oleh gangguan rumput liar atau serangga, misalnya semut dan ulat.

5. Jangan terlalu sering diinjak.

Rumput yang tumbuh baik, daunnya tidak mudah rusak ketika diinjak.

Namun jika terlalu sering diinjak, lama kelamaan akan menyebabkan botak atau gundul.

Oleh sebab itu, adanya jalan setapak pada tempat-tempat tertentu akan menyelamatkannya dari kebotakan.

Jalan setapak sebagai jalur sirkulasi orang ketika melewatinya atau ketika menyirami taman.

Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di websitewww.ideaonline.co.id,Facebook IDEA Online,TikTok IDEAonline,Instagram @ideaonline,Instagram @tabloidrumah, danYoutube IDEA RUMAH.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving

(*)

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular