Melaluibantuan arsitek, dinding apartemen dibobok habis menjadi satu unit apartemen studio.
Awalnya, ada kekhawatiran dari Nedya dengan konsep open plan yang ditawarkan oleh Fredi.
Dengan desain apartemen studio, ia lantas jadi tidak memiliki kamar tambahan untuk keluarga atau teman yang menginap.
Namun, Fredi meyakinkan bahwa dalam sebulan paling-paling hanya dua atau tiga hari saja waktu yang dipakai untuk keluarga bermalam.
“Jadi, lebih baik budget yang dikeluarkan serta hasil yang didapat dari renovasi apartemen benar-benar dinikmati dan dirasakan sendiri oleh klien, bukan untuk tamu yang datang,” ujar Fredi.
Baca Juga:Mau Mengatasi Insomnia? Siapa Sangka Cermin dan Wewangian di Kamar Bisa Jadi Jawabannya
Untuk menyiasati hal ini, Fredi merancang kasur tambahan yang tersembunyi di bawah kasur utama, yang sewaktu-waktu bisa digunakan saat diperlukan.
Pembagian ruang yang simpel diwujudkan dengan menggabungkan semua ruang ke dalam satu area yang luas.