Tanaman ini juga bisa invasif, jadi sangat penting untuk mengawasinya dan menyingkirkan tanaman yang mulai menyebar.
Dengan perawatan yang tepat, tanaman ini dapat menjadi tambahan yang indah untuk taman atau ruangan apa pun.
Baca Juga: Begini Cara Usir Noda Kuning, Lantai Licin dan Kecoak di Kamar Mandi
Perawatan Tanaman Air Mata Bayi
Sinar matahari: Tanaman baby’s tear butuh terpapar sinar matahari langsung setidaknya 4 jam per hari.
Air: Jaga agar tanah tetap lembab, tidak basah. Anda dapat menyirami tanaman secara teratur atau menggunakan pelembab udara untuk meningkatkan kelembapan udara.
Tanah: Tanaman baby’s tear lebih menyukai tanah yang lembap dan dikeringkan dengan baik.
Suhu: Tanaman ini tumbuh subur di daerah beriklim sedang. Mereka dapat menoleransi suhu hingga sekitar 7 derajat Celcius tetapi harus dilindungi dari embun beku.
Pupuk: Pupuk tanaman baby’s tear dengan pupuk cair berimbang dua kali sebulan.
Kelembapan: Tanaman baby’s tear lebih menyukai kondisi yang lembap. Kita dapat meningkatkan kelembapan di sekitar tanaman kita dengan menggunakan pelembab udara atau menempatkannya di ruangan dengan pancuran yang mengalir.
Pemangkasan: Buang tanaman liar yang mulai menyebar dan potong daun yang mati atau layu.
Perbanyakan: Tanaman baby’s tear dapat diperbanyak dengan membagi rumpun atau stek batang.