Semakin lebar fondasinya maka pagar semakin tidak mudah amblas (dengan catatan, fondasi langsung menyentuh tanah asli keras).
Baca Juga: 6 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan saat Menjual Rumah
Tapi ini bukan berarti bahwa kamu harus membuat penampang fondasi selebar-lebarnya.
Di atas fondasi pagar diberi sloof yang dihubungkan dengan angkur.
Tanpa angkur, elemen ini seperti berdiri sendiri-sendiri, tidak ada kekuatan yang menyatukan.
Akibatnya, bila ada gaya secara horizontal atau vertikal, elemen-elemen pagar ini bisa terpisah-pisah alias ambruk.
3.Jangan Merusak Tampilan Rumah
Desain pagar dapat menjadikan rumah semakin menonjol dan terlihat indah atau bisa juga justru membuat rumah jadi “kacau”.
Bukannya tidak mungkin, bangunan yang sudah indah dan memiliki gaya yang sangat dominan, jadi “rusak” tampilannya karena kehadiran pagar yang tidak mendukung gaya bangunan.
Dari segi bahan, pagar dapat dibuat dari kayu, bambu, beton, bata, atau logam.
Masing-masing material memiliki karakter spesifik yang akan memengaruhi penampilan bangunan secara keseluruhan.
Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di websitewww.ideaonline.co.id,Facebook IDEA Online,TikTok IDEAonline,Instagram @ideaonline,Instagram @tabloidrumah, danYoutube IDEA RUMAH.