Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Nanjing Nexus, Supertall Baru di China yang Memadukan Budaya Lokal, Lanskap, dan Sungai

Kontributor 01 - Rabu, 11 Mei 2022 | 20:36
Nanjing Nexus, supertall baru di China setinggi 350 meter.
Kompas.com

Nanjing Nexus, supertall baru di China setinggi 350 meter.

IDEAOnline-Gedung tinggi yang unik, Nanjing Nexus, ini merupakan rancangan firma arsitek asal Jerman, Buro Ole Scheeren.

Supertall ini berdiri di Kota Nanjing, China Selatan dan memiliki tinggi 350 meter.

Nanjing merupakan bekas Ibu Kota China Selatan yang merupakan pusat perdagangan ramai dan berada di tepi Sungai Yangze.

Selain itu, kota ini juga memiliki banyak warisan budaya yang sangat kaya mulai dari tempat-tempat bersejarah hingga pusat kota kontemporer yang mengintegrasikan budaya, tradisi, identitas, ekologi, dan alam.

Sang arsitek, Ole Scheeren mengatakan Nanjing Nexus adalah bangunan yang mengeksplorasi arsitektur kontemporer yang menyerap konteks dan makna sejarah dalam bangunan vertikal yang super tinggi.

“Konvergensi masa lalu dan masa kini bukan hanya tentang gerakan formal saja, namun ini tentang menciptakan pengalaman dan ruang aktual dengan kualitas emosi dan pengalaman tertentu,” kata Ole seperti dikutip dari situs resmi firmanya.

Nanjing Nexus menghadirkan desain sederhana yang elegan, ekonomis, dan dapat disesuaikan lebih lanjut ke berbagai skala dan fungsi.

Baca Juga: Cara Antisipasi Angin Kencang yang Berpotensi Merusak Rumah dan Isinya

Desain gedung ini telah melalui proses seleksi para juri internasional, yang menyoroti kualitas desain dalam menciptakan masa depan kota melalui hubungan antara budaya lokal, lanskap, dan sungai.

Bentuk gedung Nanjing Nexus merupakan menara persegi panjang yang khas, di mana akan terdapat delapan segi.

Setiap seginya akan dibentuk menjadi cekung untuk mengoptimalkan kinerja matahari bangunan dan mengurangi beban angin struktural.

Selain itu, material yang akan dipakai adalah material yang dapat memantulkan cahaya untuk mengenang riak gelombang Sungai Yangtze.

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular