IDEAonline -Sebagaimana diketahui, satu karakteristik gaya Japandi yang menjadi landasan adalah simplisitas dari desain interiornya.
Mengadopsi filosofi wabi-sabi dari Jepang yang berarti keindahan dalam ketidaksempurnaan, Japandi lebih fokus pada menghadirkan nuansa yang sederhana, fungsional, dan natural karena justru dari situlah hadir estetika yang khas.
Prinsip ini sesuai untuk IDEA lovers yang baru membeli rumah pertama dan ingin menjadikannya rumah tumbuh.
Mulai dengan mendesain interior yang esensial. Tidak perlu banyak furnitur, hiasan, dan printilan, tapi furnitur-furnitur yang memang paling diperlukan yang akan bertumbuh seiring bertambahnya jumlah anggota keluarga atau kebutuhan lainnya.
Baca Juga:Coba Singkirkan 5 Hal Ini di Dapur, Wajar Saja Dapur Malah Jadi Makin Berantakan!
Penggunaan material-material alami, serta warna dan motif yang kalem dan netral untuk kesan elegan dan esensial.
Untuk mengetahui aplikasi desain Japandi di apartemen mungil, IDEA lovers bisa mengikuti yang sudah dirangkum oleh kompas.com.
1.Elegan dan bersih dengan warna netral dan monokrom
Satu hal yang paling terasa di mata saat pertama kali melihat hunian dengan desain Japandi adalah pemilihan palet warna netral, kalem, dan cenderung monokromatik.
Putih adalah warna favorit dan utama yang mengambil sebagian besar porsi cat atau wallpaper di apartemen.
Diikuti warna-warna lain seperti abu-abu muda, krem, pink yang sangat muda, hijau, atau biru muda yang menjadi aksen dari sebuah ruangan atau apartemen.